peaches and sweet • bottom j.jh

- ; when

when.

pairing : yongjae ( taeyong x jaehyun )

rating : explicit.

tags : cat-hybrid, unreliable narrator, mind regression, implied nonconsensual body modification, mention injection, breeding kink, male to female, twisted fluff.

;

;

yang ia rasakan pertama kali ada sebuah perasaan geli di bagian pinggangnya, dia kira itu hanyalah keringat nya yang terjadi akibat persetubuhan dia dengan ******* yang berlangsung selama—tunggu, mereka menghabiskan waktu berapa lama sebenarnya... karena rasanya seperti tidak akan berakhir hanya butuh waktu lima sampai lima belas menit sebelum rasa panas itu datang kembali dan menutup seluruh akal logikanya sekali lagi.

daripada itu, sesuatu yang geli ini sebenarnya apa.

pria yang mari kita sebut saja, sang tuan kini perlahan membuka matanya. dia telanjang tentu saja, namun yang membuat dia sedikit menaikkan alisnya adalah ada sesuatu yang menindihnya di bagian pinggangnya, butuh waktu sampai akhirnya matanya menyesuaikan diri lalu tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"kenapa? apakah ingin lagi?" bisiknya menggoda.

kucing itu tersentak saat mendengar suara serak basah tuannya dan langsung memundurkan dirinya sendiri dari apa yang baru saja ia lakukan. dari bibirnya jelas nampak beberapa ceceran saliva yang menetes, seutas nya menempel pada bagian pinggang sang tuan menuju ke arah kelaminnya yang hampir setengah tegak.

tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. dia lalu melihat pada hybrid di depannya, kepala sudah tertunduk sedikit, namun begitu matanya masih mencuri curi lihat pada tuannya yang mana membuatnya terkekeh sedikit. ia menawarkan tangannya, dan segera disambut dengan suka cita—menjilatnya pelan, mengusal pelan dalam telapaknya sebelum perlahan lahan mulai mendekatkan dirinya lagi pada tuannya.

jilatan kini beralih ke arah leher, dimana si hybrid itu merasa bahwa wangi pejantannya itu paling kuat berada disana. ekor nya berguling guling riang, sementara pahanya kembali mengapit pada pinggang yang tertua—menggesekkan dirinya sendiri disana, menghasilkan dehuman dan lenguhan dari balik bibirnya.

"oke, oke, aku paham tapi lain kali tolong bangunkan aku saja. walau tidak seperti kemarin, tapi aku bisa membantumu." sang tuan menelengkan kepalanya sedikit, "tahu cara bangunkan aku?"

kepala si kucing menegak, matanya yang bulat menatap pada sang tuan, sedikit bersemangat dia menggeser pelan tubuhnya, membuat posisinya sekarang menindih sang tuan. sang kucing bergerak untuk menangkup wajah yang tertua lalu dengan pelan menjilat pipinya, bergerak melintang ke arah telinganya, "uhum benar... " angguknya beri afirmasi, si kucing di pangkuannya terlihat senang, "tapi ada satu yang perlu diperhatikan setelah semua itu."

si kucing terlihat bingung, namun kebingungannya berubah menjadi terkejutan ketika sang tuan menarik nya ke dalam dekapannya, selanjutnya ke dalam ciumannya. walaupun demikian, ia tak keberatan, memosisikan dirinya dengan nyaman dalam pangkuan yang lebih tua.

sedikit berbeda dari sebelumnya kali ini si manis dapat membalas cumbuan yang diberikan agak lebih baik, bibirnya kini menangkup pelan bibir yang lainnya tanpa ragu, walaupun masih kewalahan jika sudah membawa soal lidah namun tetap saja ini merupakan suatu kemajuan dari beberapa hari yang lalu maupun sebelumnya.

tapi mungkin saja karena ini karena tuannya adalah seorang pencium yang handal sekaligus mengerikan.

karena hanya dengan itu saja sudah membuat sang kucing merasakan pening dalam kepala, dan berakhir dirinya hanya bisa memejamkan mata nya—ekor bergerak gerak lembut, sementara pegangan tangannya semakin melemah dan lemah.