"umi,maksud umi apaan sih main jodoh-jodohin Ara aja"Zara menatap kesal kearah uminya yang tampak Santai.
"Abi,JAWAB"desak Zara kesal.
"Maafin kita Ara,umi sama Abi ngelakuin ini demi kebaikan kamu sama Rasya"
"Apa ya yang baik Abi? Rasya sama Ara bisa hidup tanpa harus di jodohin, apalagi orang itu Ara gak kenal sama sekali"mata Zara berkaca-kaca
"Bunda"teriak bocah kecil yang umurnya sekitar 3 tahun.zara melotot melihat sang buah hati berlari begitu antusias kearahnya.
Dengan sigap Zara menggendong sang anak dengan sayang.aisyah dan Farhan yang melihatnya tersenyum.
"Bunda,ata eyang,asya au insya ayah ya nda?"
Zara menatap kedua orang tuanya dengan tajam.dengan gemas Zara mencium pipi Rasya dengan sayang.rasya menggeliat geli ketika bundanya terus menciuminya.
Rasya zidaniel mubarok.nama bocah menggemaskan itu.rasya bukanlah anak kandung Zara.rasya ditemukan ketika Zara sedang jalan-jalan disebuah taman pada malam hari.zara yang mendengar tangisan bayi segera didekatinya,dan terkejut melihat anak bayi yang tergeletak didalam ranjang bayi.
Dan disitulah Zara menamainya RASYA ZIDANIEL MUBAROK
"Rasya,masuk kamar dulu ya!bunda mau ngomong sama eyang.jangan lupa sikat gigi,cuci muka, cuci kaki,baca doa habis itu tidur"Rasya mengangguk.zra menurunkan Rasya dari gendongannya dan mengecup pipi gembul itu dengan penuh kasih sayang.
Setelah memastikan Rasya kembali kekamarny,Zara kembali berbicara dengan kedua orang tuanya
"Sama siapa?"tanya Zara begitu pasrah
"Sama anak sahabat umi.dia baik orangnya dan umi yakin dia gak akan nyakitin kamu.maukan kak?kali ini aja!"
Zara mengangguk menurut daripada membuat orang tuanya kecewa.
💢
Zara memasuki kamarnya dengan perasaan kacau.zara menidurkan badannya dikasur.ketika ingin beranjak dari kasur menuju ke kamar mandi, handphone nya bergetar
Drtttt
Drtttt
Zara menscroll tombol warna hijau keatas dan terlihatlah wajah keempat sahabatnya yang cantik.
"Kenapa?"tanya Zara lemes
"Kamu kenapa Ara?"tanya Maudy lembut
Zara menggeleng"gw gak papa Dy"tak terasa air mata jatuh dari kedua mata indahnya.sahabatnya yang melihat itu merasa khawatir.
"Lo kenapa Ara"tanya Gabriell lembut"
Zara dengan sesenggukan menjawab pertanyaan Gabriell yang mengakibatkan sahabatnya berteriak spontan.
"Gue dijodohin"
"APA??"
💢
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZARA
Teen Fictionbagi Zara El itu egois bagi Zara El itu keras kepala,dan bagi Zara El itu ngeselin. Apa jadinya seorang ketua geng seperti elino harus terlibat dalam tali pernikahan?dan sialnya,orang yang dijodohkan dengannya orang yang tidak ia kenal. Azara putri...
