DWI

6 0 0
                                    

Dwi yang sedang berjalan anteng dikoridor seketika berhenti karna dihadang oleh ratu bullying.

"Anak siapa,Dwi?"

Dwi yang tadinya ceria, sekarang malah berubah menjadi dingin,ketika ratu mengucapkan itu.dwi tahu,ia harus waspada.takut terjadi apa apa dengan rasya.

"Bukan urusan Lo, kak!"ujar Dwi sopan.walaupun terdengar nada dingin.

Ratu tersenyum miring mendengar nada dingin dari adik kelasnya.rupanya adik kelas yang satu ini ingin bermain main dengan dirinya yang notabene queen bullying.

"Anak hasil ngejalang ya Dwi?"pertanyaan biadab itu meluncur dari bibir Nilam,salah satu teman ratu yang menyukai devano,pacar Dwi.

"Jaga ucapan Lo anjing!"teriakan Dwi mengundang perhatian dari siswa yang sedang lewat.

"Ante,Atut"balita menggemaskan itu memeluk leher Dwi dan menyembunyikan wajahnya siceruk leher Dwi.

Dwi yang mendengarnya terkejut.ia lupa jika ada Rasya yang sedang tertidur.

"Anjing ko teriak anjing"ledek Nilam yang memancing amarah Dwi.

Ketika ingin membalas perkataan Dwi,handphonenya berdering dan menunjukan nama'kak Ara".

"Awas aja Lo"ancam Dwi yang membuat ratu dan kedua temanya tertawa terpingkal pingkal.

"Heh,anak setan cengeng banget sih jadi orang"kata ratu.

"Asya Ndak cengeng.ante akal.huaa....hiks..."tangan balita itu ingin menjambak rambut ratu.

"Akh.dasr tolol"maki ratu tatkala merasakan rambutnya ditarik kuat Rasya.

Ratu memegang tangan mungil rasya dengan kuat,yang menyebabkan tangisan Rasya menjadi.

Dwi yang melihatnya langsung menampar pipi ratu.

Plak

Sebelum ratu membalas tamparannya,Dwi langsung membawa Rasya menjauh"awas aja Lo"ratu tersenyum miring.

💢💢

"Halo,kenapa kak?"tanya Dwi sebiasa mungkin.

"Rasya ada?"

"Ada sama gue,emang kenapa?"

"Bawa Rasya kelapangan gue dihukum"

"Hiks...ante hiks ....akit"

"Rasya kenapa Dwi?"tanya Zara khawatir.

"Emm...entar gue jelasin kak"

Tut
Tut

"Mana yang sakit sayang?"

Rasya menunjukan tangannya yang memerah karna cengkraman ratu.dwi membulatkan matanyaelihat bekas cekalan ratu.

"Kita kebunda ya sekarang"kata Dwi menyesal karna gagal menjaga Rasya.

Rasya menggeleng membuat Dwi heran."kenapa gak mau?"tanya Dwi lembut.

"Anti nda alah"Rasya menunduk.dwi tak membalas perkataan anak kecil yang menggemaskan itu.

"Ada Tante,asya gak usah takut"balita itu sedikit tenang mendengar suara Dwi.

💢💢

Jangan lupa vote comen 🙏

ELZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang