MY FUCKING HUSBAND

chapter 5 : tragedy

.
.
.
.
.
Happy reading
 .
.
.
.
.

Pintu pun terbuka memperlihatkan seorang wanita cantik tengah berdiri di depannya. David sangat kagum dengan ciptaan tuhan, betapa istimewanya ciptaan yang satu ini.

"kau sangat cantik Cathlyn"

Tak di sangka pipi Cathlyn merona, ia menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah.

David mengulurkan tangannya, begitu pun dengan Cathlyn ia menerima uluran tangan David untuk di genggam. Mereka pun mulai memasuki mobilnya , dan melaju menuju tujuan.

Di dalam mobil hanya ada keheningan ketiganya tak ada yang memulai untuk berbicara.

Saat Cathlyn tengah asik melihat jalanan tiba-tiba terasa ada yang mengelitiki paha nya ternyata lengan pria di sebelahnya ini sudah bersarang di atas pahanya dan mengelusnya, tentu saja itu mengagetkan aktivitasnya , Cathlyn pun segera melirik kearah David yang juga sedang menatapnya , Cathlyn meneguk salivanya susah.

Kini dengan lancangnya lengan pria ini malah menyusup lebih dalam lewat belahan dressnya , Cathlyn berusaha mengigit bibirnya agar tidak mengeluarkan suara, karena di depannya terdapat Max sedang menyetir , David mengelus area sensitif Cathlyn dengan ibu jari dari luar celana dalamnya dan itu membuat Cathlyn serasa di sengat listrik seperti ada gejolak di dalam tubuhnya , ini pertama kali nya ia di sentuh lebih jauh oleh seorang pria.

apa-apaan pria ini , ia sedang datang bulan dan berani nya ia menyentuh area sensitifnya , Cathlyn berusaha menyingkirkan lengan David dari balik dress nya walaupun itu membutuhkan tenaga karena tenaga David jauh lebih besar, akhirnya lengannya pun berhasil di singkirkan dari balik dress nya.

"aku sedang datang bulan , apa-apaan kau ini" tukas nya marah tapi sedikit berbisik

"Jadi jika kau sedang tidak datang bulan aku boleh menyentuhmu lebih dalam" ucap David sembari menyeringai jahil

"aku sudah berbaik hati untuk menemani mu ke acara pesta sialan itu , jadi jaga lah sikap mu tuan Edward , atau aku akan turun dan naik taxi untuk kembali ke mansion ku!!" ucap nya mengancam

Setelah itu Cathlyn membuang mukanya ke arah jendela untuk tidak melihat wajah pria itu.

Ia harus lebih hati-hati dengan David.

David yang melihat perilaku gadisnya itu hanya bisa tersenyum dalam hatinya, dan lebih baik ia diam saja dari pada singa betinya ini makin mengamuk

                                            *****

Mereka pun akhirnya sampai di tempat acara di selenggarakan, kini terlihat para tamu undangan sedang melakukan kegiatannya masing-masing, seperti ada yang sedang berbincang, ada juga yang sedang memakan hidangan yang di sedia kan, dan lebih banyak lagi, Cathlyn dan David melangkah menuju tempat temannya ulang tahun dengan membawa sebuah paper bag.

" kau ternyata datang David " ucap Brandon.

Ya, ia adalah Brandon temannya David.

" tentu, mengapa aku ada alasan untuk tidak datang " tukas nya dingin.

Sementara Cathlyn yang berada di samping David pun hanya diam saja mendengarkan percakapan kedua insan tersebut.