Ch. 03: Namsan Tower

123 18 1
                                    

"Chanyeol, perkenalkan ini kekasihku, Taeyeon."

Sepanjang perjalanan, Chanyeol hanya memandang ke luar jendela. Siapa yang menyangka Baekhyun sudah memiliki kekasih? Terlebih, Kim Taeyeon merupakan salah satu artis yang sedang naik daun, pantas saja wajahnya tidak asing. Jadi, bagaimana dengan unggahan Baekhyun di hari ketibaannya? Apakah itu bukan untuknya?

Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di pikirannya. Ia tidak mengatakan sepatah katapun selama perjalanan, sangat tidak biasanya, namun sepertinya dua insan itu tidak ada yang menyadarinya. Mereka terlalu sibuk bercerita dan bercanda tawa satu sama lain

Apakah hanya Chanyeol yang terlalu banyak berharap pada Baekhyun? Apakah hanya Chanyeol yang menanggapi hubungan mereka dengan serius?

"Chanyeol!"

Chanyeol tersentak dengan seruan Baekhyun. Ia menoleh dan menerjapkan matanya beberapa kali, "Ya?"

"Aku memanggilmu beberapa kali tapi kamu tidak mendengarku. Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Baekhyun melirik sejenak ke arahnya sebelum kembali fokus pada jalan di depan. Chanyeol menampilkan senyum terbaiknya dan menggeleng, "Tidak ada apa-apa. Kenapa memanggilku, Hyung?"

"Taeyeon bertanya padamu, apakah kamu ingin tahu alasan mengapa ia memilih duduk di belakang meskipun ia kekasihku," sahut Baekhyun. Bahu Chanyeol kembali merosot, namun ia berusaha sebaik mungkin untuk tidak merusak suasana. "O-oh. Memangnya kenapa?"

"Aku seorang publik figur, jadi aku tidak boleh tertangkap kamera sedang berkencan atau karirku terancam. Itulah mengapa kami tidak pernah mengunggah foto satu sama lain di sosial media," jelas Taeyeon.

"O-oh."

Setelahnya, Chanyeol kembali terdiam. Ia tidak tahu harus berkata atau bertindak apa. Setidaknya, penjelasan Taeyeon sudah membuatnya mengerti mengapa ia bisa melewatkan info penting ini mengenai Baekhyun. Sebenarnya masih banyak pertanyaan lain yang sangkut di benaknya, namun ia sudah tidak ingin bertanya lagi. Semakin ia bertanya, semua jawaban yang mereka berikan hanya akan semakin menyakitinya.

Mobil Baekhyun ternyata membawa mereka ke Namsan Tower. Chanyeol masih saja begitu diam sepanjang perjalanan, membuat Baekhyun beberapa kali memanggilnya namun tidak terladeni olehnya—tanpa disengajai.

Baekhyun terus saja bercanda dengan Taeyeon yang mengenakan topi dan masker, mencegah ada orang yang mengenalnya. Chanyeol sudah tidak bersemangat. Rasanya ia ingin pulang saja dan menangis di ranjang, bila memungkinkan pulang ke rumah orang tuanya, namun di sisi lain ia juga tidak ingin meninggalkan Baekhyun hyung-nya berdua dengan kekasihnya.

"Chanyeol-ah, ini," panggil Baekhyun sambil menyerahkan sebuah gembok berwarna merah muda padanya. Pemuda yang lebih tua itu tersenyum nakal menatapnya, "Aku yakin kamu pasti mempunyai pujaan hati—atau bahkan kekasih. Tulislah nama kalian, berharap cinta kalian akan abadi, dan gantungkan di sini."

Chanyeol mengangguk paham. Ia mengambil spidol dan hendak menulis, namun lagi-lagi ia tidak dapat tersenyum melihat kemesraan yang dipamerkan Baekhyun dan Taeyeon. Mereka tampak sibuk mendekorasi gembok lainnya, sesekali Taeyeon menepuk pundak Baekhyun sambil tertawa saat pemuda itu terus saja asal menulis.

Chanyeol membuka tutup spidol dan mulai menari-narikan alat tulis itu. Setelahnya, ia menggantung gembok itu, bertepatan dengan Baekhyun yang menunjukkan gembok mereka dengan semangat. "Lihatlah! Gembok kami paling dekoratif karena penuh dengan cinta kami!"

Sakit.

BBH & KTY
Love forever. Peace ♡♡♡

Itulah apa yang tertulis di gembok itu, dengan dekorasi hati lainnya di berbagai macam tempat secara acak. Setelahnya, Baekhyun menyerahkan gembok tersebut untuk digantung Taeyeon. Baekhyun juga sempat melirik ke tempat gembok Chanyeol digantung, namun buru-buru pemuda tinggi itu menghalau pandangan Baekhyun dengan tubuh tinggi menjulangnya.

[BL] My Little Dongsaeng (ChanBaek) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang