55 🏀 Comeback

195K 4.8K 689
                                    

Maaf, kata pertama yang akan gue sampein buat kalian semua.
Rasa bersalah dan sedih selalu menghantui gue setiap kali buka wattpad.
Gue tau kalian pasti kecewa banget, gue cuma bisa minta maaf ke kalian.
Makasi yang masih mau nunggu kelanjutan cerita ini.
Baca ulang gasi?

ABSEN DULU YANG MASIH SETIA NUNGGUIN?
PENGHUNI LAMA?
PENGHUNI GC?

VOTE NYA BUAT BALES DENDAM GASI?

_____

Keringat bercucuran memenuhi pelipis azril, kaos putih polosnya mencetak perut akibat keringat yang juga membasahi tubuh nya.

Setelah berkendara dengan kecepatan gila di jalanan, kini dia sedang duduk di kursi tunggu, dengan kaki yang terus bergerak naik turun, wajahnya terlihat seperti sedang sangat mencemaskan sesuatu.

"Echa kecelakaan...."

"Echa di ruang oprasi...."

"Echa koma...."

"Echa pergi...."

Azril langsung menggelengkan kepalanya, mengembalikan kesadaran nya setelah sejak tadi terus melamun, tangan nya terkepal kuat menahan segala jenis emosi yang tertahan.

"Azril!"

Refleks tubuh azril lansung berdiri,

Suara itu

Azril mencari sumber suara yang memanggil namanya tadi,

Kakinya terasa sulit untuk di gerakan, ekspresi menahan tangisan di wajah nya tidak bisa lagi di sembunyikan.

Perlahan kaki nya melangkah menghampiri perempuan yang juga sedang berjalan ke arah nya.

Pelukan hangat langsung azril berikan pada perempuan di depan nya itu, pelukan yang semakin lama semakin terasa erat.

"Are you okay??" Suara merdu yang beberapa hari ini azril rindukan.

"Apa apaan mimpi sialan itu" umpat azril pelan

"Kangen ya?" Goda mentari saat melihat anak perempuan nya nya sedang di peluk erat sekali oleh azril

Tidak azril sahut, bahkan raka yang menarik belakang kerah bajunyapun hanya azril gubris dengan pukulan pelan.

"Cowok lo kaya nya pengen boker deh cha, Ampe keringetan banyak gitu" ucap raka saat melihat cetakan keringat di punggung azril dibalik kaos putih yang cowok itu pakai

"Kenapa sih?" Tanya echa sambil perlahan melepas pelukan azril

"Kangen" jawab nya

Tidak mungkin azril mengaku di depan raka kalau dia sedang ketakutan gara gara mimpi buruk nya semalam, echa kecelakaan lalu meninggal sampai azril menangis sesegukan tengah malam saat bangun dari tidurnya.

Azril tidak mau raka menertawakan mimpi konyol nya itu.

"Ayo pulang, mamah capek, pengen rebahan selonjoran di kamar surga mamah" ajak mentari berjalan bergandengan dengan calon suami barunya, meninggalkan echa berduaan dengan azril

Setelah kepergian keluarganya, echa menggenggam kedua tangan azril lalu menatap mata hitam pekat cowok itu dengan tenang.

"Kenapa?" Tanya echa

"Santai banget nanya kenapa...." Kesal azril saat echa terlihat biasa saja setelah seminggu berjauhan dengan dirinya.

Lalu apa tadi pertanyaan echa? kenapa? Jelas jelas dirinya ini sedang kesal, kangen, marah, pengen peluk, semua rasa datang bersamaan ketika melihat wanita kesayangan nya ini.

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang