AMORIST《Jaeyong》

02 : Alpha & Omega

This story written by reilest11

[ ABO, Fluffy Romance, M-Pregnant ]

• • •

Kelopak yang dihias bulu mata lentik itu terbuka secara perlahan ketika sinar dari surya menyinari kamar tempatnya istirahat setiap malam.

Omega cantik itu sedikit merapikan bajunya yang berantakan dan menyisir rambut merah mudanya dengan jemari, kemudian ia turun dari tempat tidur untuk menghampiri aroma masakan yang menggelitik indra penciumannya yang sedikit sensitif pagi itu. Langkah omega itu berhenti ketika menemukan sumber aroma masakan yang sedang diolah oleh tangan-tangan perkasa milik alphanya.

"Alpha."

Lelaki kekar yang hanya memakai boxer itu berbalik dan tersenyum lebar ketika melihat lelaki yang lebih mungil cemberut sambil mengusap matanya yang masih dilanda kantuk.

"Selamat pagi, Omega. Duduk sebentar di meja makan, roti dan telur dadarnya akan segera matang."

Lelaki mungil itu, Taeyong, menghampiri sejenak suaminya untuk memberikan sebuah kecupan ringan di pipi kanan sebelum mendudukkan diri di kursi meja makan sesuai perintah.

"Nah, ayo dimakan dulu."

Sepiring roti dan telur dadar tersaji sederhana dilengkapi dengan susu putih kesukaan Taeyong. Taeyong memakan sarapannya dengan lahap sampai ia sadar jika suaminya tidak ikut makan.

"Jeje, aku mengilar, ya?"

Tawa khas itu menggema di dapur rumah mungil mereka dan tangan sang alpha terjulur untuk merapikan helaian merah muda milik Taeyong.

"Omega, bukan begitu maksudku. Aku hanya sedang memperhatikan bagaimana indahnya kamu meskipun baru bangun tidur dan belum gosok gigi."

"Ish, menyebalkan!

Acara sarapan mereka berlanjut sambil diiringi obrolan ringan dan sedikit kata-kata romansa yang selalu Taeyong terima hingga merona.

"Anak-anak belum pada bangun, ya, Je?"

"Anak-anak sudah dijemput ibu untuk dibawa liburan ke Jepang."

"Loh, tiba-tiba sekali? Kalau begitu 'kan kita bisa ikut liburan ke sana."

Satu kecupan lembut diterima Taeyong yang sudah memasang muka masam. Merajuk karena tidak diajak liburan oleh mertuanya.

"Jangan merajuk, Sayang. Ini hari spesial, aku mau bawa kamu ke suatu tempat untuk merayakannya."

"Memang hari ini ada perayaan apa, Alpha?"

"Rahasia, dong."

"Jaehyuuun!"

• • •

"Alpha, ini di mana? Aku belum pernah masuk akuarium sebesar ini."

"Kamu bilang kamu suka sekali dengan ikan, jadi aku bawa kamu kesini. Senang tidak?"

Kepala yang dihiasi mahkota merah muda itu mengangguk dengan semangat dan langsung meraih uluran tangan sang alpha untuk semakin masuk menjelajahi akuarium terbesar di kota mereka.

Mereka terus berkeliling untuk melihat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang tersusun rapi dan begitu mirip aslinya di samudra lepas.

"Woah, Jaehyun-ie! Lihat! Hiunya besar sekali. Woah! Ada ikan pari juga!"