AMORIST《Jaeyong》

11 : Gift and Feeling

This story written by nand_no

[ Fluffy, Romance ]

• • •

ATTENTION!

Buat kalian yang non-kristen mungkin akan sedikit bingung dengan beberapa istilah gereja yang aku masukin.

Kalian bisa search di google buat pengen tau ya, kalau engga ya ga papa juga. Soalnya ga berpengaruh sama ceritanya.

Dan juga, disini temanya bener-bener Natal yang biasa ada di gereja-gereja, buat kalian yang kurang nyaman, mungkin bisa skip bagian-bagian tertentu.

So, enjoy!!

 • • •

Hari ini, mall terlihat sangat ramai. Banyak orang-orang yang datang untuk berbelanja keperluan Natal. Mulai dari pakaian, perhiasan, dan yang paling penting adalah hadiah Natal.

Biasanya beberapa gereja akan mengadakan acara tukar hadiah, dimana setiap orang akan akan saling memberi atau menerima hadiah dengan siapapun sebagai bentuk komitmen terhadap sesama dan hubungan kedepannya. Bisa untuk pasangan ataupun keluarga.

Maka dari itu, Theo tidak ingin  menyia-nyiakan kesempatan ini. Theo berencana untuk bertukar hadiah dengan seseorang yang ia sukai sejak lama. Bisa dibilang, seseorang ini yang membuat Theo bersemangat dalam menjalani kehidupan. Dia selalu berhasil membuat Theo tertawa lepas dengan berbagai tingkah lucunya.

Namanya Rangga Ananda.

Seorang dari golongan pemuda gereja yang begitu aktif mengikuti pelayanan. Mulai dari menjadi vokalis, pemain gitar, liturgi ibadah, dan berbagai kegiatan gereja lainnya. Tidak hanya itu, Rangga juga merupakan pemuda yang sangat random bagi Theo. Rangga bisa menjadi sangat lucu dengan leluconnya, dia juga bisa menjadi begitu serius ketika menjadi liturgi. Benar-benar terlihat sempurna.

Setelah memendam perasaan suka begitu lama, akhirnya Theo akan mengungkapkannya kepada Rangga. Walaupun ada rasa takut akan dipandang aneh atau bahkan Rangga akan pergi menjauh, tetapi dengan semua risiko yang ada, Theo tetap maju.

Theo sudah berjalan-jalan di dalam Mall kurang lebih satu jam lamanya. Namun, sedari tadi ia belum menemukan hadiah yang cocok. Lelah, Theo memutuskan untuk mampir di sebuah restoran untuk istirahat. Ia juga menghubungi sahabatnya untuk menanyakan soal hadiah.
 
“Noel!”

“Aduh, Yo, jangan teriak-teriak dong. Telinga aku budek nanti gimana?”

“Hehe, maafin, deh. Kamu lagi di mana?"

“Lagi di tempat Jeson, bikin kue sama mamanya. Kenapa?”

“Wah, mulus banget deh pendekatan sama mertua.”

“Jelas dong, Noel gitu loh. By the way, kenapa nih nelpon, Yo?”

“Jadi gini, aku kan lagi di Big Mall, mau beli hadiah buat acara tukaran besok di gereja. Kira-kira hadiah yang cocok apa ya?”

“Tergantung. Kamu mau ngasih hadiahnya ke siapa?”

“Um, crush aku?”

“HAH?! CRUSH?! SEJAK KAPAN KAMU PUNYA CRUSH?!”

“Ish, ga ada waktu buat cerita. Pokoknya gitu. Ayo bantuin!”

“Crush kamu cewek atau cowok?”