chapter 04

2.8K 166 14
                                    

09.15 pagi

Saat ini Jay sedang berada di cafetaria sambil menunggu naeun, keputusan Jay sudah bulat untuk memutuskan Naeun dan mencari Heeseung hingga dapat.

"Sayang....sudah lama?ah....iya aku ingin bilang sesuatu"ucap dan tanya naeun dengan manja lalu duduk di depan Jay, sedangkan Jay yang melihat Naeun hanya dengan tatapan datar dan aura dingin

"mau bilang apa? cepat saya tidak ada waktu" ucap Jay dengan suara dingin

"Sayang aku hamil anak mu" ucap Naeun di selingi senyuman dan menggenggam tangan Jay, Jay yang tangan nya di Pegang langsung menghempaskan tangan Naeun

"tidak usah banyak drama lagi....berapa banyak laki laki yang tidur dengan anda?" tanya Jay dan di jawab raut wajah gugup dari naeun

"dan....anak yang aku kandung itu bukan anak ku tapi anak orang lain iya kan" ucap jay

"t-tidak ini anak mu Jay, aku tidak pernah berpaling dari mu" ucap Naeun dengan gugup

"sudah lah tidak usah berbohong, saya sudah tau semua nya....dan saya ingin kita berakhir, jangan ganggu saya maupun istri saya" ucap Jay dan meninggalkan cafe tersebut

"apa dia sudah mencintai istrinya?sangat mudah untuk menyingkirkan dia" ucap Naeun dan tersenyum licik

1 month later.....

"Arghhh....aku harus mencari kalian kemana lagi?" ucap Jay Frustasi

"apa kalian benar benar tidak akan kembali?" lanjut nya

Jay saat ini sedang berada di kantor nya. penampilan nya acak acakan dan badan nya kurang fit tapi dia tetap memaksakan untuk bekerja, semenjak dia tidak bersama Heeseung keadaan nya benar benar berantakan. dia terus menyuruh orang kepercayaan nya untuk mencari Heeseung dan anak nya jungwon namun tidak ada hasil.

disisi lain....

"sttt....tenang sayang....cup cup, anak bunda ngga boleh nangis nanti jelek" ucap Heeseung sambil menenangkan jungwon yang sedari tadi tidak diam diam

"apa demam nya sudah turun?" tanya Jake pada Heeseung, di balas gelengan dari Heeseung. ya Jungwon jatuh sakit sudah dua hari namun demam nya tidak kunjung turun

"sebaiknya kita bawa ke rumah sakit dari pada ada apa apa dengan jungwon" ucap Jake

"tapi jake---" ucapan Heeseung terpotong

"tidak ada tapi tapian urusan biaya biar aku yang tanggung jangan di pikirkan, sekarang pikirkan Jungwon saja. sekarang berganti lah pakaina" ucap jake pada Heeseung, Heeseung menghela nafas nya lalu mengangguk dan menuruti perintah dari Jake

Sesampainya di rumah sakit Heeseung dan Jake turun lalu Jake mendaftar dan mengambil nomor antrian untuk pasien, saat Jake sedang sibuk dengan mendaftarkan Jungwon Heeseung melihat Jay dengan segera Heeseung pergi menuju toilet dan membawa Jungwon. tanpa Heeseung sadari Jay melihat dia dan mengikuti nya

"huft....untung saja tidak ketahuan, tunggu....untuk apa dia ke sini?, apa ada yang sakit atau dia yang sakit?" ucap Heeseung pada diri sendiri

"aku sendiri yang sakit, aku sakit karena mu" ucap seseorang yang membuat tubuh Heeseung menegang seketika, Heeseung perlahan menoleh mendapati sosok Jay dengan tatapan sendu dan berjalan mendekat menuju Heeseung

"ku mohon kembali lah pada ku, jangan pergi lagi. aku Tersiksa saat kamu jauh, ku mohon jangan menjauh" ucap Jay di sertai air mata yang turun dari pelupuk mata Jay, Jay memeluk tubuh Heeseung dengan sangat erat Jay tidak menyadari bahwa Heeseung sedang membawa Jungwon

"j-jay jangan terlalu erat aku sedang menggendong Jungwon" ucap Heeseung membuat Jay tersadar dan melepaskan pelukan tersebut lalu mengelus pelan kepala Jungwon

[Do not leave me] jayseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang