part 3

237 49 26
                                    


Sesampainya di cafe xx Keysha segera masuk. Tiba tiba teman nya memanggil Keysha.

"Cha kamu anterin ini keruangan VIP" ucapnya sambil menyodorkan nampan berisi 4 cangkir coffe capuccino.

"Iya Mel" jawab Keysha seraya membawa nampan itu keruangan VIP

Saat Keysha masuk dia kaget melihat 4 pria yang ada di ruang VIP itu. Tapi Keysha tetap bersikap tenang. Dia berjalan menghampiri mereka yang sedang asyik bercanda.

"Ini kopi nya tuan" kata Keysha seraya menyimpan 4 gelas coffe di meja.

Alvaro yang merasa tidak asing dengan suara itu langsung menoleh ke arah Keysha. Mata nya langsung terbelalak melihat siapa yang ada di depan nya.

"Keysha" gumam Varo yang masih terdengar oleh sahabat-sahabat nya.

Devan, Kevin, dan Satya pun langsung menoleh saat mendengar ucapan Varo.

"Kamu kerja disini juga?" Tanya Varo sok akrab

"Saya permisi dulu tuan" tanpa menjawab Keysha langsung pamit dan berlangsung pergi.

"Sumpah bro merdu banget suaranya" kata Kevin sewot

"Bener bener gadis misterius. Masa iya ada cewek yang tak menghiraukan pertanyaan dari seorang Alvaro" Satya tertawa mengejek

"Diem lo bang Sat" teriak Alvaro kesal

"Hahaha" semuanya malah tertawa terbahak-bahak melihat wajah kesal Alvaro

Mereka yang telah bosan mengobrol langsung keluar menuju parkiran untuk pulang. Tapi di perjalanan menuju parkiran Varo malah nyuruh kakaknya pulang bersama Devan.

"Bang Sat lo pulang sama bang Devan aja deh. Gue ada urusan" kata Varo menepuk bahu abangnya

"Kenapa Lo tiba-tiba nyuruh gue pulang bareng Devan coba?" Tanya Satya menautkan alisnya tidak mengerti

"Halah, lo bodo banget si Sat. Dia pasti mau nemuin gadis misterius itu" jawab Devan

"Hehe, tuh bang Devan aja ngerti. Inikan taruhan dari Lo jadi gue harus berjuang" Varo cengengesan

"Yeuh. Dasar bocah. Nyaho gitu gue bawa mobil sendiri tadi" kata Satya kesal.

"Yaudah besok kita bawa mobil masing-masing aja" kata Varo yang berlalu pergi meninggalkan teman teman nya.

Alvaro sampai di dalam cafe dia bermaksud untuk menemui Keysha kembali. Saat dia masuk Varo langsung menangkap sosok Keysha yang sedang mengantar minuman ke salah satu meja. Tanpa pikir panjang Varo langsung menghampirinya.

"Hai" sapa Varo SKSD

Keysha tidak menghiraukan Varo dia terus saja berjalan menuju loker. Dia mau mengambil tasnya Karna Keysha sudah beres waktu kerja. Keysha hanya bekerja dari siang sampai jam 7 malam Karna dia juga harus mengerjakan tugas.

Alvaro tak mau menyerah dia malah terus mengikuti Keysha.

"Keysha kenapa lo terus menghindari gue. Gue cuma mau temenan sama lo aja kok" kata Varo

"Maaf, aku harus pulang" jawab Keysha beranjak pergi. Tapi Varo masih mengikuti nya.

"Biar gue antar ya" Varo menawarkan

Keysha tak menjawab dia terus saja berjalan tanpa menghiraukan Varo. Merasa diabaikan Varo kesal dia langsung menarik tubuh Keysha dan menggendong nya seperti karung beras.

Keysha yang kaget langsung memukul punggung Varo kaki nya juga di goyang goyangkan agar Varo melepaskan nya.

"Lepaskan aku. Turunkan aku" teriak Keysha terus memukul punggung Varo

Varo tidak menjawab dia terus berjalan menuju mobil nya... Setelah sampai di parkiran Varo langsung memasukkan Keysha ke kursi penumpang. Alvaro pun lari memutari mobilnya dan masuk. Alvaro segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Kamu kenapa si. Terus ganggu aku" teriak Keysha kesal

"Gue cuma mau lo jadi temen gue. Tapi lo malah mengindar terus" jawab Varo santai

"Tapi gk kayak gini juga caranya. Ini mah pemaksaan" Keysha menahan amarah

"Oke. Gue minta maaf. Tapi gue mohon lo mau kan temenan sama gue" kata Varo sebentar lalu kembali fokus menyetir.

"Hm. Tapi kenapa kamu maksa banget pengen temenan sama aku?" Tanya Keysha bingung

"Karna lo itu cewe aneh. Dan gue tertarik dengan kehidupan lo yang sebenarnya" batin Alvaro

"Ya karna lo temen sekelas gue. Dan lo juga gk punya temen kan di kampus. Jadi lo harus mau jadi temen gue" Alvaro sedikit memaksa

Keysha membuang nafas kasar. Dia memejamkan kedua matanya mencerna semua perkataan Varo.

Alvaro melirik ke arah Keysha dahi nya mengkerut bingung.

"Sebenernya apa yang lo alami cewe aneh. Sampe lo takut gitu di ajak berteman sama gue. Seberat itu kah masalah Lo" batin Varo

"Baiklah aku akan berteman denganmu tapi kamu jangan menyesal karna sudah menjadikan ku teman mu" akhirnya Keysha nyerah juga percuma terus berdebat Alvaro terus akan menggangu nya. Dia juga harus bisa membuka hati untuk bisa berteman dengan orang lain selain Amel teman kerja nya.

"Benarkah? Terimakasih ya. Gue gak bakal nyesel kok bisa temenan sama lo. Oke sekarang kita kemana ni. Rumah lo dimana?" Tanya Alvaro nyerocos

"Aku tidak punya rumah. Aku disini kos. Nanti kamu berhenti saja di depan sana" Keysha menunjuk ke depan.

Alvaro terkejut mendengar perkataan Keysha tapi dia tidak bertanya. Dia melajukan mobilnya sesuai yang di tunjukkan Keysha.

"Ternyata kamu tinggal Deket kampus ya" batin Alvaro saat melihat jalan yang di tunjukkan Keysha

*****

Kalo ada typo sorry ya gess tapi bisa langsung kasi tau dimana letak typo nya di kolom komentar, sekian terimakasih sampai jumpa nanti. Ikuti terus kisahnya ya jngn sampe ketinggalan, see you next time. Author sayang kalian❤️


Jangan lupa di vote & komen ya guys


Gadis misterius (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang