tiga puluh

981 140 16
                                    

SELAMAT MEMBACA

⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ⊂(◉‿◉)つ








Kini sean dkk tengah terbengong bengong menatap perempuan dengan dress hijau tua membalut tubuhnya,rambut pendek sebahu,dan rambut nya pirang.

"HALO GUYS GUE KEMBALI YUHUUUU"teriakan cempreng itu berasal dari perempuan tadi.

"Lu lu siska?"tanya raffi setelah sadar sari bengong nya.

"Iya lah ya kali setan,yakan na"jawab perempuan yang ternyata adalah siska dengan merangkul bahu ana,gak tau aja ada orang yang lagi panas.

"Tu cewek gatel"

"Beda banget lu"celetuk sean membuat siska melepaskan rangkulannya.

"Hehehe dah tobat gue"balas nya sambil cengengesan.

"Oh ya na maafin gua ya,gue salah udah egois,dan membuat lo di benci keluarga lo sama anak-anak sekolah"lanjutan nya sambil menatap ana sendu.

"Gue udah maafin lo dari dulu, sebenarnya gue bisa aja hukum lo,tapi karena lo udah berubah dan gak ada kebohongan di mata lo jadi gue maafin deh"balas ana sambil tersenyum.

Lalu dengan cepat siska langsung memeluk ana erat,tanpa tau ada orang yang lagi nahan diri biar gak mukul si siska.

"Wihh akhirnya damai juga"seru david di angguki yang lain kecuali ana,siska karena mereka masih berpelukan.

Ekhemm.

Daheman keras dari Aurora itu menyadarkan ana,lalu melepaskan pelukannya dengan siska dan langsung menuju ke arah Aurora berdiri.

"Aura jangan marah ya"bujuk ana saat melih wajah masam Aurora.

"Gak"

"Ayolah ra,dia cuma orang gila aja kok"ujar ana lagi dan itu membuat siska mendelik.

"Gak"

"Gara-gara lu siska main peluk aja,pacar gue ngambek kan"seru ana sambil menunjuk-nunjuk Siska yang berdiri di samping Satya dengan wajah bingung nya

"Kalian pacaran?"tanya siska di balas anggukan polos dari ana,dan itu membuat siska melotot.

"OMG HELLO KITTY,BUKAN NYA ANA DULU SUKA SAMA COWOK KO SEKARANG JADI SUKA SESAMA JENIS"teriak siska membuat sean dkk menutup telinga mereka dan untungnya di sini sepi karena yang lain udah di dalam sedang kan mereka masih di luar.

"Ya emang kenapa haa itu si sean juga pacaran sama satya"ujar ana ngegas sambil menunjuk ke arah SeSat berdiri.

"JADI KALIAN BENERAN PACARAN"teriak siska lagi sambil menatap pasangan SeSat terkejott.

"Gak kita gak pacaran,tapi mau jadi pasusu aja"balas satya santai seperti di pantai

"Kalian mau nikah"bukan dari siska tapi raffa yang bertanya.

"Gak,kita sekolah dulu baru nikah"jawab sean santuy.

"Berarti gua aja yang jomblo dong"ujar siska lemas.

Lalu siska menatap 3 orang lelaki di sana yaitu david dan kembar R.


"DAVID JADI PACAR GUA YA"

"GAK GUE MASIH MAU NGEJAR DIA"



"RAFFA JADI PACAR GUA YA"

"GAK GUA MAU NYA SAMA MBAK JOY RET PELPET"

"RAFFI JADI PACAR GUE YA HUHUHU"

"GAK GUE MAU,MBAK LIA JANDA KOMPLEK SEBELAH LEBIH MENARIK"

Sedangkan sean,satya,ana, Aurora hanya menatap datar pemandangan di depan mereka.

"OY"

Seruan itu membuat sean dkk termasuk siska mengalihkan perhatian nya ke arah lelaki tinggi,tampan dan kaya raya.

Dia mas al, yang sudah ganteng dengan toxedo merah marun nya.

"Ngapain di sini mas?"tanya Aurora bingung ni cowok kok bisa disini.

"Mau ikut party"jawab al sambil senyum membuat siska meloyot.

"MAS JADI PACAR SISKA YA"

"GAK MAS UDAH PUNYA GEBETAN"


Dah skip,kalau gak skip gak habis-habis pembicaraan ini.

Kini sean dkk termasuk siska sama mas al lagi duduk di salah satu meja yang di sediakan.diem-diem aja mereka gak tau,siska sang penghasil topik aja sekarang diem.

"Juan mana?"tanya siska yang sedari tadi tak melihat lubang hidung nya juan.

"Nanti nyusul,ada urusan katanya"jawab david.

Hening lagi, sampai lalat lagi ngegibah aja kedengaran.

"Ini kok diem aja"celetuk al membuat dia di tatap datar.

"Kehabisan topik author nya"balas sean.

"Kebiasaan tu"

"Gue ke toilet dulu"ucap satya lalu beranjak dari duduk nya

"Mau di anter gak"tanya siska dengan wajah yang seperti ini: 🌚🌝🌚🌝🌚🌚🌚🌚

Ucapan siska berhasil membuat nya mendapat pukulan penuh kasih sayang dari Aurora.

Sedangkan satya hanya menggeleng kan kepala nya lalu pergi dari sana menuju toilet.


Satya pov

Sekarang gue lagi jalan di toilet sendirian,tadi Siska mau nganterin tapi dilihat dari wajah nya dia gak meyakinkan banget sih.

Kayak om om yang ada di gang masuk rumah nya si raffa raffi.

Setelah gue melihat pintu toilet laki-laki ya kali perempuan.gua langsung masuk kesana dan mulai kegiatan gue,gak perlu di jelasin.
°
°
°
°
°
Gue dah selesai sama kegiatan gue dan sekarang gue lagi berjalan menuju tempat gue duduk tadi,ya kali gue terus diem di toilet kan.

Tapi sampai nya gue di tempat gue sama teman-teman gue tadi.gue benar-benar terkejut sama pemandangan ini.

Hati gue rasanya hancur, terbakar, berantakan.

Karena gue melihat sebuah pemandangan yaitu sean yang lagi di cium sama cowok lain tapi gue gak bisa liat wajah itu cowok.

Sedangkan temen-temen gue termasuk mas al menunjukkan wajah terkejut plus marah sambil menatap ke arah sean dan cowok itu.

Hati gue sakit.

"Sean"ujar gue lirih setelah itu langsung lari keluar aula itu.

Normal pov

"SATYA KAMU SALAH PAHAM"teriak sean lalu melai berlari mengejar satya.

"SATYA LO SALAH LIHAT"Kini siska juga ikut berteriak lalu mulai berlari di susul yang lain kecuali cowok itu dan juga Raffi.

"Awas lo















Juan"

Setelah mengatakan itu raffi mulai berlari menyusul teman-teman nya, meninggalkan cowok ah maksudnya juan, lelaki yang tadi mencium sean.

"Rencana A selesai"













Tebece

OKY SEKARANG UDAH TERPECAHKAN SIAPA ORANG MISTERIUS ITU.

DAN Jangan lupa vote sama komen-komen aja biar bahagia dan semangat author ini!!!

SEAN°END°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang