KAKAK KU

598 45 72
                                    

_Warning🔞_

Mengandung unsur bxb🛐
Yaoi🚫
Boy love💦








"Ck cecurut itu lagi, ngapain datang kesini, kurang kerjaan" (rindou) kemudian segera pergi meningglakan ran dan sanzu.

Skip

Sanzu dan ran masih
berada di dalam kamar,
mereka sedikit merasa
capek akibat ulah
kejar mengejar.
Semua barang yang
ada di kamar ran
terbuang dan terlempar
di segala tempat, karena
ulah sanzu.

Hingga akhirnya sanzu
meminta ran untuk
berhenti dan ran
berhasil memukul
sanzu dengan bantal.

"cukup-cukup huhft.. aku lelah" (sanzu) bersandar di samping kasur.

"Hiya... huft ini semua kar... huft.. karnamu, lihatlah sekarang kamarku jadi berantakan" (ran)

"nyonya ran, jangan marah... nanti sanzu yg beresin... ok" (sanzu)

"kalo bohong ku potong rambutkau" (ran) dengan menunjuk kedua jarinya ke arah sanzu.

"hisk... iya yak... galak bener kau" (sanzu)

Sejenak ran dapat
melupakan kejadian
yang ia alami saat di
kamar mandi. Namun
hal itu kembali teringat
dan membuat dirinya
sedih melebihi
kesedihan yang
pernah ia alami
sebelumnya.

Karena apa?....,
ya karena si jalang
yuri yang memancing
ran dengan mengobarkan
api di hatinya.
Melihat ran semakin
terpuruk dan sedih
yuri sangat puas dan
ingin perlahan-lahan
menghancurkan hidup
nya agar kedoknya
tidak ada yang mengetahui
termasuk rindou.



















_Di dapur_

Ran membuat sarapan
pagi dengan sanzu
yang mengekorinya di
dapur. Sementara yuri
dia hanya meminum teh
hangat sembari
membaca buku
perawatan kecantikan.

"Hiya... ini bagus, kenapa aku gak minta ke rindou?" tanya yuri dan membuat sanzu serta ran memperhatikan dirinya.

"hey kau siapa?, kenapa aku baru melihatmu?" (sanzu) dengan mencoba menghampiri yuri.

"ouh iya... salam kenal aku yuri, kekasihnya rindou" dengan mengedipkan sebelah matannya kepada sanzu.

"wah ni cewek kgk beres nih pasti, pasti rindou nemunya di samping empang" (ucap sanzu dalam hati).

Tak lama sosok
rindou datang
menghampiri
sanzu dan yuri.
Rindou yang melihat
hal itu hanya diam,
lalu indranya melihat
sang kaka yang
masih memasak.

Dihampirilah ran
dengan menannyakan
hal yang sekali lagi
membuat ran kecewa.

"apa kau sudah meminta maaf padanya?" (rindou)

"siapa? apa kau bicara denganku?" (ran)

"jawab saja petanyaanku, dan jangan membalas dengan bertanya prtanyaan yang lain" (rindou)

*°*[[ RAN MILIK KU ]]*°*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang