"Kami sudah menemukan pendonor jantung untuk Yoshi" ucapan dokter membuat semua orang disana tersenyum senang, terlebih lagi kedua orang tua Yoshi yang telah datang dari Jepang karena urusan bisnis mereka.
"Syukurlah...." mereka semua bersujud syukur.
"Operasi transplantasi akan kami segera lakukan sekarang, sebentar akan kami pindahkan ke ruang operasi"
✧✧✧✧✧✧
2 Minggu paska operasi itu, kini keadaan Yoshi kini sudah kembali pulih, dan besok Yoshi sudah boleh pulang.
"Maaf ya kami baru bisa jenguk" Tuan dan Nyonya Kim; kedua orang tua Junkyu menengok Yoshi, memberikan bingkisan buah-buahan untuknya.
"Iya tak apa, oh iya? Junkyu tidak ikut?" tanya Ibu Yoshi, yang membuat semua orang diruangan itu juga bertanya-tanya.
"Iya, selama Yoshi dirawat disini juga Junkyu belum pernah jenguk Yoshi. Apa Junkyu baik baik saja?" pertanyaan Yoshi membuat Ibu Junkyu yang sedari tadi menahan tangisnya kini pecah.
"Loh? Kenapaa? Terjadi sesuatu sama Junkyu?" tangis Ibu Junkyu semakin menjadi.
[Flashback]
Junkyu dibawa ke rumah sakit, luka-luka nya sangat parah sekarang.
Ibu Junkyu menangis saat ia melihat anaknya bersimbah darah saat dibawa menggunakan brankar.
"Sus sebentar" suara Junkyu sedikit tercekat, ia menatap kedua orang tua nya.
"Kenapa sayang? Ada yang sakit? Sabar ya" Ibu Junkyu berurai air mata, mengusap kepala Junkyu, tak perduli kala tangannya jadi ikut terkena noda darah.
"Ma pa, maafin Junkyu ya karena belum bisa jadi anak yang ngebanggain kalian berdua, maafin Junkyu karena selalu bikin kalian susah. Ma, Junkyu capek, Junkyu mau tidur boleh? Kyu mau istirahat, Kyu udah gak mau lagi disini. Tolong donorin jantung Junkyu buat Yoshi ya?"
Ibu Junkyu menggelengkan kepala nya brutal. "Gak enggak sayang, Kyu gak boleh pergi ya? Junkyu harus tetep disini sama Papa sama Mama, Sama Kak Rowoon, oke?."
"Tapi Kyu capek ma, Kyu mohon" Junkyu menangis.
"Junkyu capek? Junkyu mau istirahat? Istirahat yang nyenyak ya sayang, Papa janji buat donorin jantung kamu untuk Yoshi" meskipun berat, tapi Ayah Junkyu memilih untuk merelakan. Ia tahu bahwa anaknya itu depresi dan tertekan karena masa lalu nya, anaknya itu lelah, ia sudah tak sanggup menahannya, ia tak ingin anak bungsu nya menderita.
"Makasih, Junkyu sayang kalian" Junkyu kehilangan kesadarannya, membuat para suster disana dengan segera membawa brankar itu menuju UGD. Meninggalkan sang ibu yang kini meraung-raung menangis melihat anaknya yang sekarat.
[Flashback End]
Mereka menatap pusara dihadapannya dengan tatapan sedih dan menyesal, terlihat Yoshi yang tengah memeluk guci berisi abu milik pria kesayangannya itu. Ia meraung, berteriak meminta Junkyu untuk kembali, ia sudah tahu semua, teman-temannya sudah cerita.
Hyunsuk, Jihoon, Yedam, Mashiho hanya mampu membisu dengan air mata yang mengalir deras, terjun bebas menuruni pipi mereka.
Mereka menyesal, bahkan untuk sekedar membuka suara nafas mereka tercekat.
"Relain Junkyu ya Yoshi, jaga jantung milik Junkyu baik-baik" Ayah Junkyu menepuk bahu Yoshi.
"Enggak enggak ENGGAK!!!!!!"
"Heh bangun!" Junkyu menggampar Yoshi yang tertidur disofa nya.
"Junkyu!? Kyu!" Yoshi sontak memeluk pemuda koala itu, ternyata semua itu hanya mimpi.
"Kenapaaaa lo? Mimpi buruk?" Junkyu menatap Yoshi yang berpeluh.
"Gue mimpi kalo gue suka sama lo dan lo suka sama gue tapi kita saling gak peka sampe akhirnya lo pacaran sama Yoonbin, gue jadi sedih dan kepikiran, gue kecelakaan sampe jantung gue rusak. Jihoon, Hyunsuk, Yedam, Mashiho nyalahin lo dan bentak lo, itu bikin lo marah, trauma lo balik..."
"...Lo ngendarain mobil kalut sampe akhirnya lo kecelakaan, dan lo ngasih jantung lo buat gue. Gue juga cinta sama lo Kyu" Yoshi meluk erat Junkyu gak nyadar kalo dia dan Junkyu pake bahasa Lo-Gue.
"Heh! Sadar anjing! Liat itu suami gue ngeliatin lo kek mau bunuh" Junkyu nunjuk sosok pria jangkung yang tengah menatap tajam Yoshi.
Satu detik....
Dua detik....
Tiga detik....
Mimpi anjing, dia sampe lupa kalo di dunia nyata ini Junkyu udah nikah sama Haruto, dan dia juga udah nikah sama Mashiho.
"Heh sadar malih! Lepasin tangan lo dari pinggang gue! Bayi gue kejempet bodoh" Junkyu megangin perut buncit nya.
"Sorry sorry astagaaa" Yoshi mengusap wajahnya kasar.
"Makanya jangan kebanyakan baca ff di wp, kebawa mimpi kan" Junkyu nabok kepala Yoshi.
"Iya iyaaa, bawel banget gembrot" Yoshi lari saat melihat Junkyu yang udah ancang-ancang mau ngelempar meja.
"Yoshi anjing! Anak anjing! Mati KEK LO BANGSAT" Junkyu tuh sensi kalo udah bawa bawa berat badan.
"Jangan ngumpat sayang, ada bayi" Haruto ngusap perut buncit istrinya.
"Habis nya Yoshi minta banget di umpatin"
Friend Zone apanya, orang dalam dunia nyata aja mereka udah kayak Tikus-Kucing, gak ada akur akur nya.
Boro-boro cinta, yang ada tuh saling ngumpatin dan gebug gebug an satu sama lain.
Kalem darimana orang Yoshi aja anak berandal kok :)
Selesaaiii~~
__________________
Yeayyy....
Sudah ku warning ya dari awal kalo cerita ini gaje
Hehew
Aku ada Ff baru, ayo cek profilkuu~
-------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
🐨--➭Friendzone || YoshiKyu✔
Fanfiction(n) Kim Junkyu × Kanemoto Yoshi Story ⊱ ────── {.⋅🐨⋅.} ────── ⊰ ❛ Yoshi sudah menyimpan perasaanya sedari lama, ia tak berani mengungkapkannya karena takut jika pertemanan mereka akan hancur.❜ ⊱ ────── {.⋅🐯⋅.} ────── ⊰ Publish : 04 - 10 - 2021 Sel...
