chapter 1

5.3K 286 6
                                    

Happy reading

"Huft....untung hampir sedikit lagi skripsi nya udah selesai"ucap gadis berkacamata dengan menghela nafas.

Ia adalah Fiola Anatasya atau kerap dipanggil dengan fio,seorang mahasiswi tingkat akhir yang kehidupanya bias saja.
hidup sederhana dengan keluarganya di kota Semarang.

Ia menoleh ke di dinding yang menunjukan pukul 21.45,ia pun meletakan kacamatanya di meja dan beranjak dari tempat duduknya untuk berjalan ke ranjang yang seolah sudah melambai² ingin memeluknya.

Tp sebelum itu ia melihat ada buku novel yang tadi ia beli setelah pulang dari kampus.Novel yang direkomendasikan oleh sahabatnya yang katanya ceritanya bagus.

"Love school..."lirihnya
Ia pun sangat fokus untuk membacanya.

Tiba²

"Njirr...nih cewek kok lemah banget sih,masa cuma kesenggol dikit langsung jatuh".

"Iiih kok sosweet banget! buat iri orang saja".

"......"

"....."

"Astaga!!!...ini antagosinya harus mati setragis itu sih kan dia cuma ingin mendapat perhatian kakaknya dan orang tuanya doang nggak adil ini sih!!"seru fio dan dengan reflek ia melempar dan menginjak novel itu sampai sobek pada sampulnya,saking ia tidak terima jika sang antagonis tidak menerima keadilan.

"Itu novel katanya bagus dan menarik tapi kok alurnya biasa saja seperti cerita² lainya,dan ini kok antagonis nya nggak dapat keadilan tp dapat kematian tragis oleh sang protagonis utamanya.yah uang gua kebuangkan gara gara untuk beli tu novel,huft...."ucap fio sambil menghela nafas.

fio pun menoleh lagi ke jam dinding dan ternyata sudah pukul 23.55.ia pun langsung ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan kaki,setelah itu ia pun siap ² utuk tidur.

Tepat pukul 00.00,tampa fio sadari ternyata novel itu mengeluarkan cahaya,dan cahaya itu langsung memutari tubuh fio yang sudah terlelap dalam tidurnya,lama kelamaan cahaya itu pun menghilang dengan seiring menghilangnya Fio.

★★★★★★★†★★★★★★★★★

Di ruangan serba putih.

"ugh..."
"Dimana ini...ukh...kepala gua"ucap seorang gadis dengan memegang kepala yang terasa pusing.

"Hai Fiola Anatasya"terdengar suara yang sangat menggema di ruangan itu.

"Ha?..Siapa lo!...
Dan dimana lo!"fio pun bingung siapa yang memanggil nya padahal ia tak melihat siapapun selain dirinya diruangan serba putih itu.

"aku kecewa sama kamu yang melempar kasar novelku sampai sobek dan membiarkanya begitu saja..."seru suara itu lagi dengan kata² yang menyiratkan kekecewaan.

"Ha??"fio pun bingung,apa katanya? novelku?.

"Ya novelku,novel yang ku buat 2 minggu lalu,novel yang tadi kamu baca"ucap seseorang itu seakan tau fikiran fio.

"Lalu gua sekarang ada dimana?dan hubungan gua dengan novel itu apa?"ucap fio karna ia hanya melihat ruangan putih dan mendengar suara itu berbicara,apakah dirinya di culik atau dia sudah mati gara gara dia membuang novel itu,dan apa urusannya dengan novel yang tadi ia baca sempat sampai membuat ia naik darah karna alurnya.

"Kamu sedang berada di alam bawah sadarmu,dan aku disini ingin kamu masuk ke novel Love School,kamu bilang Gladys harus mendapatkan keadilankan?".

Fio pun mengangguk,"aku mau tau gimana alur yang sesuai menurutmu"ucap nya lagi dengan penekanan di kalimat terakhir nya.

Fio pun mencerna apa yang orang itu katakan,agak bingung cuma karna hal sepele jadi kaya gini,bahkan diluar sana pasti pendapatnya berbeda² kenapa hanya dirinya saja.

dan lagi seakan tau apa yang di fikirkan fio orang tersebut menjawab"ya karna kamu sudah melemparnya dengan kasar sampai sobek,dan lagi kamu menghina hasil karya orang lain dengan seenak kamu,iya aku tau mereka juga ada yang sependapat tp tidak keterlaluan seperti mu"dengan sirat kemarahan.

"Apa kamu tidak tau itu novel berharga untuk ku".

Fio hanya diam mendengarkan dan mencerna semua yang orang itu ucapkan.

"Setelah ini silahkan kamu buat alurnya tapi tidak dengan endingnya gladys akan tetap mati".

"Apaaa?!!"Fio pun tebelalak kaget dengan yang orang itu ucapkan.

"Iya...ku harap kamu Hanya merubah Si gladys mendapatkan kasih sayang dan perhatian,dan tidak lebih.
Tapi walaupun memang kamu mau merubah total kamu tetap akan mati".

sebelum fio protes seketika kepala fio terasa sakit sakit sekali
"Akhh!!"Setelah itu hanya gelap yang fio rasakan.







★★★★★★★★★

Hallo guys ini cerita pertamaku jadi mohon pengertian ya jika masih ada banyak kesalahan dalam setiap kalimat/paragraf.

Jangan lupa vote!!!😍

Terjebak Peran AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang