chapter 5

2K 140 11
                                    

Happy reading

Gladys POV on

"Hai ayang bebs!"seru gua menuju zefiro dan kawan²nya.

Gua bisa lihat bahwa mereka menunjukan ketidak sukaan atas kedatangan gua tp syukur gua udah nyiapin mental buat di hina sama sahabat nya zefiro,tapi balik lagi gua ada di tubuh Gladys jadi gua harus bersikap seperti Gladys yang dulu.

"Ngapain lo kesini"ucap salah satu cewek yang ada disana dengan nada sinis.

Nah baru saja gua sampai udah di sinisin~ batin gua

"Iya nih mak lampir"ucap cowok berambut kribo

"Hahahahah yahh mak lampir bukanya ondel² ya hahaha"ucap mereka dengan tertawa keras.
Tapi gua harus tetap berusaha untuk biasa saja.

"Apaan sih,gua datang untuk ayang bebs ya"ucap gua ketus dan ngrangkul tangan zefiro yang diam saja dari tadi.

"Zefiro anter aku ya"ucap gua dengan nada manja dan muka yang dibuat² agar si zefiro luluh.
tapi dia hanya melamun sambil merhatiin gua terus.

"Zefiiro...aku..pulang dulu ya sebelum bisnya lewat"ucap anya membuyarkan lamuan zefiro,dan seketika ia menghempaskan tangan gua dengan kasar.

"Nggak! kamu pulang nya sama aku!"ucap zefiro memegang tangan si anya lembut.

"Tidak usah,sekarang kamu pulang sama gladys aja"jawab anya dengan nada sedih

"Anya udah deh kamu sama zefiro aja,noh si Gladys udah ada yang jemput"ucap cewek yang tadi dengan menunjuk ke arah gerbang

Gua pun melihat apa yang di maksud cewek itu dan ternyata ada sopir gua disana,ah gua maunya juga sama supir tp gimana lagi gua harus nyamperin zefiro untuk berpura² mengajaknya pulang bersama.

Tanpa gua sadari mereka diam² sudah siap akan melajukan motornya,dan gua lihat si anya juga udah duduk manis di motor zefiro,belum sempat gua protes, mereka langsung melakukan motornya ninggalin gua sendirian.

"Zefiro!!!"ucap gua dengan marah tapi aslinya gua seneng banget,setelah mereka pergi gua langsung berjalan riang ke arah mang ujang.

"Mang ujang!,maaf ya nunggu lama"

"Iya non nggak apa²,silahkan masuk non"ucap mang ujang membukakan pintu mobil,gua hanya mengangguk dan langsung duduk di mobil.

Huftt melelahkan sekali,tp untung sudah terkendali seperti yang ada di novel.~ batin gua sambil menghela nafas

Saat sudah sampai dirumah gua pun nggak lihat kayla lagi apa mungkin dia masih kuliah?.
Dari pada mikirin itu gua langsung menuju kamar dan sekalian membersihkan tubuh yang udah terasa lengket.


Gladys POV of.

†★

Di suatu tempat

"Idys,semoga lo cepat berubah ya,dan jadi idys yang dulu ayla kenal"ucap seseorang dengan menatap sebuah rumah pohon

★★★
Malam harinya.

Seorang perempuan yang sedang menonton sesuatu di laptop dikejutkan oleh seseorang yang mengetuk pintu kamar nya dengan sedikit keras.

"Non Gladys,makan malamnya sudah siap"ucap seorang pelayan

"Iya bik,entar!"serunya dan Gladys pun turun dari kasur dan menuju ke meja makan.

saat di tangga ia bisa melihat disana ada kayla dan seseorang perempuan yang mungkin sahabatnya sedang bercanda riang di depan tv.Gladys pun hanya acuh saja karna ia tak mengenali perempuan itu.

Ia pun berjalan biasa tanpa tau jika kayla sedang memperhatikan dia sejak dia turun tangga tadi.

ini makanan enak banget,tp tetap enakan masakan bunda sih yah jadi kangen kan~ batin gladys.

Tanpa disadari dihadapan ya ada kayla yang juga akan makan.

kok sendirian temenya mana~ batin Gladys dan reflek ia menoleh kesana kesini untuk menemukan teman kakaknya itu.

"Fira udah pergi katanya ada urusan medadak"ucap kayla tiba² yang seperti tau gladys seperti mencari sahabatnya itu.

"Ouh.."jawab gladys dengan mengangguk anggukan kepala.

Di meja makan hanya keheningan yang menyelimuti.

Setelah selesai makan malamnya Gladys pun beranjak,tp tiba²...

"Gau udah katakan jauhin dia,dan jangan membuat masalah lagi"

Gladys pun bingung kenapa kak nya ini selalu ngucapin kalimat itu,sebenarnya dia siapa?

"Ha? Maksud kakak dia siapa?"tanya Gladys bingung

"pokoknya kamu harus jauhin dia"ucap kayla dengan penekan di akhir kalimat,dan ia pun langsung beranjak pergi ke kamarnya.

apaan sih?dia siapa??~ batin Gladys penasaran.

lama ia melamun memikirkan itu,akhirnya ia tersadar dengan drakornya yang ia tonton tadi dan ia pun langsung bergegas pergi ke Kamarnya.

★★★★★★★★★†★★★★★★★★★

Eak siapa nih yang nungguin up lagi.
tetap jan lupa ya vote+komen😍

Terjebak Peran AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang