The Golden Stage

01

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat nulisnya....

Happy reading readers....

********

""Hey, baby girl..." sapa seseorang membuat tubuh Jennie menegang seketika.

__________

Jennie langsung membalikkan tubuhnya dan dengan tiba-tiba memeluk tubuh itu sambil menangis.

"Jangan menangis, aku benci air mata, kecuali air mata ke bahagia" ucapnya sambil mengusap punggung Jennie yang memeluknya.

Jennie mengangguk dalam pelukannya, semakin mempererat pelukanya setelah sekian lama mereka berpisah antara jarak.

"I miss you, Limario" ungkapnya pada Limario.

Limario tersenyum, lalu berbisik di telinga Jennie dengan suara seraknya membuat tubuh Jennie merinding.

"I miss you too, baby"

Limario melepaskan pelukanya dan menangkup wajah mungil Jennie, membersihkan air matanya menggunakan ibu jarinya.

"Ayo pulang, aku ingin memeluk mu seharian"

Jennie mengangguk, dan tampa izin dari manager resto JKM, bahkan tampa memperhatikan Gd yang melamarnya, ia langsung menarik suami tercintanya pulang.

Limario dan Jennie, pasangan suami-istri yang sudah lama menikah, mereka di nikahkan dengan permintaan kakek kedua orang tua Limario sebagai balas budi untuk kedua orang tua Jennie.

Kedua orang tua Jennie menerimanya walaupun mereka sempat menolak, tapi mengingat jika mereka memiliki hutang budi, mereka merestui dan mengizinkan sang putri menikah di umur 4 tahun, tetapi dengan syarat Jennie masih di perolehkan untuk melanjutkan pendidikannya sampai selesai.

"Jennie, tunggu..... Jennie!" Teriak Gd memanggil-manggil nama Jennie, tapi sayang sekali Jennie tidak mempedulikannya sedikitpun, bahkan untuk menoleh.

"Uwah... seorang CEO Kwon Company di abaikan, bahkan saat melamar di depan banyak orang, ouh... itu pasti sangat memalukan" ejek Jisoo.

Gd mengepalkan kedua tangannya hingga membuat kuku jarinya memutih, ingin sekali ia menampar Jisoo, tapi sayangnya tidak bisa, dengan Jisoo yang berstatus kakak Jennie, itu akan membuat Jennie membencinya.

"Selamat menikmati apa yang kau buat..." Jisoo berlalu dari hadapan Gd sambil tertawa, sedangkan para pengunjung sudah sedari tadi tertawa lepas, membuat wajah Gd memerah malu.

'Awas kau Jennie Ruby Jane Kim, aku akan mendapatkan mu dan membuat mu berlutut di hadapan ku' batin Gd.

Gd tidak terima penghinaan yang diberikan padanya, ia bersumpah akan mendapatkan Jennie bagaimanapun caranya dan membuat Jennie berlutut di hadapannya.

_______

Hari sudah mulai sore, sepasang kekasih, ah ralat, lebih tepatnya sepasang suami-istri tengah berpelukan di kamar mereka, dengan balkon kamar yang langsung terhubung untuk menikmati sinar matahari sore dan melihat matahari tenggelam dan di gantikan oleh malam.