ℜ𝔢𝔪𝔢𝔪𝔟𝔢𝔯 𝔐𝔢 || 𝔅𝔢𝔫 (REVISI)

ℜ𝔢𝔪𝔢𝔪𝔟𝔢𝔯 𝔐𝔢 || 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇

★彡 𝕭𝖊𝖓 彡★

Yoonbin merapikan kerah bajunya lalu menyisir rambutnya kebelakang dengan gaya yang 'katanya estetok. Lalu ia tersenyum tampan menatap pantulan wajahnya yang terlihat begitu tampan, walaupun wajahnya flat.

"Gila gue ganteng banget aa--

Halo!"

--ASHU!"

Brak!

"Anjj.. setan biadab!" Umpat Yoonbin seraya mengusap pantatnya yang baru saja mencium lantai kamarnya.

Ditatapnya sinis setan yang tiba-tiba muncul dikaca saat ia tengah asik mengagumi wajahnya.

"Lo--akh.. lo ngapain anjir?!" Sungut Yoonbin menahan amarah.

"Aku mau ketemu kamu," ucap si setan dengan lempeng.

Yoonbin menutup matanya guna meredam amarahnya, kepalanya kembali berdenyut- setan sialan! Batinnya.

"Gue udah bilang jangan muncul dihadapan gue lagi, lo ngerti bahasa manusia gak sih?!" Tanya Yoonbin geram.

Dan dengan wajah santainya si setan kepang dua mengangguk,

"Paham kok, aku kan juga dulunya manusia.." - jawab nya santai.

Yoonbin mendengus kasar lalu mengambil tasnya dan mengabaikan keberadaan sisetan kepang dua.

"Loh! Kamu mau kemana?! Kita belum kenalan!"

Mata Yoonbin melotot kaget saat si setan kepang dua memegang tangannya. Bukannya makhluk halus tidak bisa memegang manusia? Dan lagi, pegangannya pun terasa sangat nyata.

"Ck! Lepas! Sekali lagi gue ingetin! Jangan muncul dihadapan gue lagi!" Ketus Yoonbin lalu meninggalkan si setan didalam kamarnya.

"Kenapa ben?" Tanya Irene bingung.

"Tadi mama denger kamu marah marah, kenapa?" Lanjutnya.

Yoonbin menghela nafas pelan, lalu menggeleng lesuh.

"Gak papa maa, tadi ada kecoa nempel dibaju ben.." jawabnya.

"Serius?" Yoonbin mengangguk, walaupun bohong. Karena tidak mungkin ia menceritakan kejadian tadi pada mama nya.

"Yaudah, sarapan dulu yuk.." ajak Irene hangat.

"Iya maa.."

Yoonbin menyantap sarapan paginya dengan lahap seperti biasa. Setelah 5 menit, ia selesai makan dan berpamitan pada Irene.

"Ben ke sekolah dulu maa.." pamitnya.

"Iyah, hati hati.." balas Irene.

Yoonbin mengangguk, setelah menyalimi tangan Irene, ia berjalan menuju motornya. Memasang jaket juga helm, Yoonbin pun langsung melajukan motornya menuju sekolah.

Selama perjalanan ada banyak sekali makhluk halus yang menampakkan wujud mereka didepan mata Yoonbin. Yoonbin tidak tahu mengapa para setan itu tiba-tiba muncul kepermukaan, biasanya tidak.