PROLOGUE

871 116 36
                                    

°°°

Hallo!

Sebelumnya, jika kamu hadir dengan tawa, maka maafkan aku. Karena, kamu harus keluar dengan air mata.

Terimakasih.

HAPPY PROLOG

"Kehidupan sesungguhnya tentang sebuah luka."

- R E A L I F E

°°°

"Ini menyakitkan, tapi tidak apa-apa. Aku akan terbiasa dengan itu."

- Delishia Ananta

°°°

"Dunia itu kejam. Jadi maafkan aku jika menyakitimu, karena aku adalah salah satu dari dunia itu."

- Shaka Rakha Degantara

"Shaka, aku tidur sama kamu, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shaka, aku tidur sama kamu, ya?"

"Nggak! Lo tidur di kamar lain."

°°°

"Shaka, kita makan dulu, ya? Aku udah masak tadi."

"Jangan mimpi gua mau makan masakan lo, nggak sudi!"

°°°

"Shaka, perut aku sakit."

"Ck. Cuma sakit perut bukan mati. Nggak usah lebay."

°°°

"Shaka, aku kesekolah bareng kamu, ya?"

"Tangan lo udah nggak berfungsi buat nyetir? Nyusahin!"

°°°

"Shaka, aku hamil."

"Gugurin anak itu! Dasar jalang!!"

°°°

"Lo mau bahagia? Pergi susul bunda sama ayah lo!!"

"Shaka.."

°°°

"Maaf, kami telah melakukan yang terbaik. Namun, Nona Delishia Ananta dan bayinya tidak dapat kami selamatkan."

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Prolog dulu biar kaya orang.

Terimakasih sudah datang🙌💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R E A L I F ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang