Jay?

377 48 3
                                    








Happy Reading










































Siang pun tiba , Jungwon duduk sendiri di balkon rumah Jay ditambah kepergian Sunoo yang membuatnya tambah bosan ,
Berbagai pertanyaan muncul di benaknya yang sama sekali tidak pernah ia pikirkan.

"Apa benar Jay Hyung itu bukan manusia? "

"Truss saudara Jay Hyung juga bukan manusia?"

"Apa aku memang mate Jay Hyung?"

"Siapa wanita yang selalu datang dalam mimpiku?"

"Apa dia baik, atau malah jahat?"

"Jika Jay Hyung bukan manusia, trus apakah dia vampir, atau mungkin werewolf, atau Griffin? "

"Jika vampir kenapa aku tidak pernah melihat ia minum darah"

"Jika dia werewolf  kenapa ketika bulan purnama kemarin dia tidak berubah jadi Serigala"

"Kalo Griffin huuh sayangnya aku belum pernah tau apa itu Griffin"

"Tidak aku bukan ketiganya" Jawab Jay menghampiri Jungwon

"Kau tau apa yang aku pikirkan? " Tanya Jungwon

"Kurasa untuk saat ini... Iya"

"Kau sudah tau apa yang aku pertanyakan, sekarang jawablan"

"Aku memang bukan ma-
Tunggu sebentar" Jungwon berdiri dari duduknya, kemudian duduk lagu untuk mencari posisi yang nyaman dan yahh.. Ia menggunakan paha Jay sebagai bantal

"Lanjut"

"Aku memang bukan manusia, tapi aku juga bukan vampir, werewolf, Griffin dan sebagainya -"
"Lantas kau apa"

"Jangan potong ucapanku mate" Jay yang sejak tadi sabar akan tingkah laku Jungwon pun membuka suara sedangkan Jungwon dengan muka tanpa dosa tersenyum kearah Jay menampakkan gigi atasnya

"Aku itu.. Ah atau lebih tepatnya seluruh klanku dan beberapa klan lain munkin sekitar 3 klan itu makhluk pilihan

Kami tidak minum darah dan makanan kami juga tidak seperti makanan manusia seperti mu

Ahhh aku lupa kau juga bukan manusia"

"Aku?.... Aku bukan manusia? "

"Ya.. Mungkin seperti itu"

"Hey aku ini manusi, manusia yang terjebak bersama seorang makhluk yang tidak jelas seperti mu? "

"Apa kau masih yakin kalau kau itu manusia setelah banyak hal aneh yang kau lalui? " Jungwon yang merasa benar atas ucapan Jay pun memilih diam

"Sejak pertama bertemu denganmu aku sudah mengira bahwa kau bukan manusia biasa, bahkan saat kau bisa masuk kedalam ruang kerjaku

Karena aku memasang dinding perisai disekitar ruanganku yang membuat manusia mana pun tidak bisa memasukinya

Soal kenapa aku memasang dinding itu yaa... Banyak manusia-manusia yang ingin merebut dokumen penting yang sangat berpengaruh pada saham, sejujurnya semua itu tidak penting bagiku

Karena tujuanku kebumi hanya untuk mencarimu mate"

"Kenapa kau bisa yakin kalau aku ini Matemu, dan kenapa kau juga bisa yakin bahwa Matemu ada di bumi"

Immortal Destiny || JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang