Happy Reading
"Heeseung, tidak ada tempat lain yang bisa ku kunjungi? Lagi pula bagaimana rumah sebesar ini listrik nya bisa padam, apa atasanmu itu lupa membayar listrik?"
Ucap Jungwon yang kini tengah duduk diatas meja memainkan lelehan lilin didepannya"Jay sebentar lagi akan datang, tanyakan saja padanya"
"Mau ke danau dekat sini? " tawar Jay yang tiba" ada di samping Heeseung
"Benar-benar makhluk jadi-jadian, kau tau aku tadi bermimpi aneh" mungkin harus kalian tandai jika Jungwon disini sangat suka mengalihkan pembicaraan
"Mau atau tidak"
"Huuhh sangat tidak menyenangkan, Heeseung Hyung kau mau mendengarkan ceritakukan? "
"Tentu"
"Baiklah aku pergi" ucap Jay yang sepertinya kehadiran nya tidak dianggap oleh Jungwon
"Hei aku belum menjawab, tentu saja aku mau, kau selalu mengurung ku , kau kira menyenangkan tentu saja iya, tapi aku bosan"
Jungwon mulai berlari mengikuti Jay melupakan kaca meja Jay yang sepertinya sedikit retak karena bagaimana pun Jungwon tidak bisa diam saat duduk diatasnya"Kau sekarang banyak bicara"
"Lalu kau ingin aku menjadi pendiam dan jarang bicara sepertimu, yang ada hidupku hampa karena trus bersama makhluk sepertimu"
◌◌◌◌
"Hyung apa kau yakin akan lewat sini? "
"Tentu"
"Kau tak ingat aku hampir terbunuh makhluk tak kasat mata saat mencoba kabur dari rumahmu?"
"Itu salahmu sendiri keluar dari kawasanku"
"Lalu? Jangan bilang jika 10menit kita berjalan dari rumah dan melewati banyak pepohonan ini masih termasuk wilayah mu? "
"Ya"
"Baiklah setidaknya aku tahu hidup bersamamu aku tidak akan kekurangan makanan"
"Kita tidak akan hidup didunia ini, tapi di Immortal" mendengar itu Jungwon terdiam, haruskah ia mengikuti orang yang mengaku sebagai matenya dan meninggalkan dunianya?
"Jangan berpikiran seperti itu, bahkan kau juga bukan berasal dari dunia ini"
"Tunggu maksud mu aku bukan makhluk asli bumi gitu? "
"Entahlah tapi insting ku mengatakan kau bukan dari bumi"
"Apa kau pernah melihat wanita cantik dengan gaun putih bermotif bunga edelweis dan mahkota berbentuk naga dikepalanya? Aku selalu memimpikannya bahkan aku memanggilnya mommy, huhuu kurasa panggilan itu terlalu menggelikan untukku yang tidak punya ibu" Jay hanya diam mencoba mencerna setiap kata yang diucapkan oleh makhluk mungil yang kini mengekorinya
"Hyung apa di- Wooaahhhhh indah sekali, kenapa kau baru memberi tahu ku tempat ini, ini sangat menakjubkan"
"Cih di Immortal bahkan lebih Indah dari ini"
"Benarkah, kalau begitu bawa aku kesana"
"Jangan coba-coba untuk berenang Won kau tidak tahu seberapa dalam danau ini"
"Ya ya ya aku tahu"
"Jungwon kemarilah" Jay yang sejak tadi membersihkan Gazebo yang ada di tepi danau kini mulai bingung tidak melihat adanya Jungwon disekitarnya
"Won..... Jungwon..... "
"Jung-
"Hyung lihatlah bunga nya sangat menakjubkan aku tidak pernah melihat bunga seperti ini sebelumnya" ucap Jungwon di semak" sedikit jauh dari tempat Jay berada

KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Destiny [JayWon]
FanfictionRaja pemimpin dunia Immortal tiada akibat sang saudara tidak menginginkan Raja bahagia, perebutan tahta mengakibatkan perpecahan diantara semua klan, pertumpahan darah di mana-mana, Ratu mengurung bayinya didalam liontin dan dibuang ke Bumi dan ia a...