merelakan

915 98 42
                                    

Call me Nay!!

Sayang dengan seseorang bukan
Berati harus memikikinya
-Rayensyah Rassya Dirgantara

-HAPPY READING

Setelah ke jadin kemarin dan pernyataan mereka beruda kemarin, ini kedua sudah seikit akrab yah walau lebih cenderung hanya chat bukan bertemu langsung.

Rassya juga sudah menjelaskan pada Daniel pasal berpelukan dengan Aqeela. yang pasti Daniel paham keadan sekarang bagai mana.

"mau kemana lagi" tanya Daniel pada Aqeela

"Restoran aja yuk? laper Qela," ujar Aqeela

Daniel menjalankan mobilnya menuju Restoran terdekat. Setelah menemukan ia pun turun dari mobil dan membukan pintu untuk Aqeela.

"Makasih El" ucap Aqeela dan menerima uluran tangan Daniel

El! Panggilan kesayangan Aqeela untuk Daniel , tak mau kalah dari Aqeela, Daniel punya panggilan kesayangan untuk Aqeela yaitu Ela/La.

El dan Ela.

"mau duduk di mana?" ucap Daniel saat sudah di dalam Restoran

"situ pojok aja"

Kedua nya pun berjalan menuju tempat duduk. tak lama pelayanan pun datang.

"silahkan kak di liat menunya" ucap pelayan itu

"hm, saya pesen spagheti sama minumnya lemon tea" ujar Aqeela setelah melihat menu

"ayam bakar minumnya jus jeruk" ucao Daniel

Pelayan pun menulis pesanan mereka. "baik saya ulangin lagi sapgheti 1, ayam bakar 1, lemon tea 1,jus jeruk 1" ujar pelayan

"iya"

"ada lagi atau mau nambah?"

"gak itu aja" bals Daniel

"kalo gitu tunggu sebentar dan saya permisi" pamit pelayan di anggu mereka

Dua anak itu pun menunggu. Daniel yang sedang membalas chat oma Calistha, dan oma nya, sedangkan Aqeela. Ia melihat sekeliling lalu terhenti pada satu meja.

"Rassya" gumanya dan terus melihat meja itu

"dia sama Melina?"

"Ela..lo liat apa sih" ucap Daniel yang sudah selesa membalas chat dua nenek itu

"em.. Itu ga ko! gak liat apa-apa"

Daniel mengerutkan kening nya curiga. "Bener?"

Aqeela hanya mengguk.

Daniel masih sedikit aneh dengan sikap Aqeela yang tiba-tiba terlihat aneh. namun dia kira itu karna besok malam mereka sudah harus pulang lagi ke Prancis.

Aqeela terus melihat dua remaja itu yang terlihat romantis. di mana Rassya yang tengah menguncir rambut Melina yang sedang makan eskrim itu.

Aqeela pun mengalihkan pandangannya dan memilih bersandar pada bahu Daniel.

Daniel melihat ke arah Aqeela lalu dia pun ikut menyadarkan kepalanya di atas kepala Aqeela. Mereka hanya diam merasakan kenyamanan satu sama lain.

----

Daniel.dvnda

dvnda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku dan kamu Syaqeel [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang