SENJA | ADAM

D-day

D-day

Hari comeback Yedam telah tiba.

"Hari ini Yedam vlive sama siapa suk?" tanya manager hyung.

"Bareng Jihoon aja ya, sekalian dia nanti jadi MCnya."

"Yauda atur aja, semua jadwal schedule solo Yedam udah gue kasih ya suk ke elu. Nanti lu tolong handle Yedamnya aja. Bagian ke media dan lainnya hyung yang urus."

"Okeh siap hyung, kalo gitu gue ke ruang tunggu Yedam dulu ya hyung. Hyung abis ini mau samper Junkyu kan?"

"Oh iya bener juga, hadeh kenapa jadwalnya bareng deh. Hyung jadi gabisa nemenin kalian kan"

"Gapapa ko hyung, ada gue ini sama Jihoon."

"Yauda semangat ya kalian. Salamin ke Yedam ya suk"

"Siap hyung."

"Hoon cepet ih dandannya. Kamu buka dulu nanti baru Yedam masuk ya"

"Sabar dong," Jihoon sedang memakai mic dan Hyunsuk membantunya.

"Aww jangan sentuh yang itu hyung.. gue geli."

"Apaan si ambigu banget, gua cuman bantuin lu masang mic aja ya panda"

"Dih si babi"

"APH?

"ehehhe canda bang"

"Gue sendirian banget?"

"Iyalah ini kan solo lo," Haruto menimpali, padahal Yedam berbicara ke Hyunsuk.

"Diem lu Tonoooo"

"Mau sama Haru?" Tanya Hyunsuk yang langsung diplototin Haruto.

"Jangan macem-macem bang, gua gamau nemenin nih anak"

"KOK LU GITU??" Yedam menarik kuping Haruto.

"Aduh aduh.. sakit bang dam"

"Hadehhhh ... Kapan akurnya si nih bocah berdua. Yauda sendiri aja kan ada Jihoon"

"Sama lo aja deh kak"

"Gue? Diantara sama lo dan Jihoon? Ogahhh.. berasa gua ditumbalin, pasti nanti lu berdua kompak nyuruh gue ini itu. Kagak kagak"

"Ehehe tau aja"

"Iyalahhhh tabiat lo berdua sama. Oh iya Asahi kemana dah"

Hari ini Asahi akan menjadi sound engineer untuk Yedam. Seharusnya bukan dia, tapi Asahi meminta dengan sangat untuk terlibat di solo Yedam kali ini. Bucin memang.

"Lama amat dah lu bang" sapa Haruto

"Ada masalah dikit tadi, Yedam mana?" Haruti menunjuk ruangan Yedam berada.

"Dam" panggilnya pelan, ia mendapati Yedam yang sedang gugup.

"Abang"

"Udah siap?"

"Abang mau ngapain?"

Asahi menjitak kepala Yedam, "udah mau on cam kamu jangan aneh-aneh"

"Kaku banget gabisa diajak bercanda"

Asahi mendekat merapihkan poni Yedam dan mengecup keningnya.

"Kamu pasti bisa, aku yang pegang kendali dibelakang sama ka Hyunsuk. Gausa gugup ada Jihoon"

"Bang"

"Hmm?"

"Bang Jihoon, jangan manggil nama aja ga sopan"

"Iya-iya sama bang Ji. Pokoknya kamu percaya sama yang udah kamu lakuin selama ini. Okeh??"

Yedam hanya mengangguk gemas dan memeluk Asahi kembali.

"Wangi bang Asa enak, Damie suka"

"Emm.. oke"

"Ehehhe.. jangan tegang dong"

"Ya kamu tolong dong jangan ngendus-ngendus"

"Eh.. sori" Yedam melepaskan pelukannya dan memandang wajah Asahi yang memerah.

"Bye.. aku masuk dulu ya," Yedam melambaikan tangannya dan mulai vlive untuk comeback nya hari ini.

Asahi senang, senang bisa bekerja dengan Yedam. Ia bakalan berterima kasih sama Hyunsuk yang sudah mengijinkan dirinya ikut andil dalam pembuatan solo Yedam.

"Nyariin bang Asa ya?" Haruto lagi dan lagi menggoda Yedam.

"Engga tuh," dan Yedam yang lagi-lagi akan bersikap sok dingin padahal memang benar kedatangannya ke sini mau bertemu dengan Asahi.

"Yeee.. yauda nih gue kasih TMI. Bang Asa lagi nanganin proyeknya Bang Jae."

"Ohh"

"Iya jadi sekarang dia bakal lebih sering ketemu bang Jae buat bahas konsep comeback nya"

"Hmm.."

"Jadi lu kalo mau ketemu bang Asa silahkan pergi ke tempat bang Yoshi. Soalnya doi lu bakal lebih sering ngeproject di sana. Di sini kalo dia mau istirahat aja. Okeh! Udah ngerti kan? Sekarang lu bisa keluar dari ruangan studio gue"

"Apaan si lu, gue lagi nunggu bang Ajun"

"Loh tumben?"

"Emang kenapa? Bang Ajun mau nraktir gue hari ini. Ehehe"

"Dih, gue kira lu mau nyari bang Asa. Ya bagus dah kerjaan dia jadi cepet selesai soalnya gak digangguin elu"

"Sumpah ya ni anak, pingin banget gue bantai"

Mereka berantem seperti biasa, lalu pintu pun terbuka.

"Dam, jadi ga?"

"Bang Ajunnnn," Yedam memeluk Junkyu

"Gabisa napas gua dam"

"Ehehe.. ayoo lets go kita food hunting"

"Jangan banyak makan, lo lagi masa promosi"

"Gapapa bang, gue udah diet selama persiapan cb gue mau makan sepuasnya."

"Ahahha.. yauda bentar gua ijin ke Hyunsuk dulu kalo kita bakal keluar agak lama"

"Okeh," tangan kekar Junkyu mengusak rambut Yedam yang berantakan dikarenakan berantem sama Haruto.

Haruto yang melihat keduanya hanya bisa menghela napas.

"Gua kurang gede kali ya jadi ga keliatan sama orang yang lagi uwu uwu" monolognya.

👋❤️😉