Deku - Oneshot ⚠️

⚠️ Terima Cinta Kami

Hai!
Kita ketemu lagi, kali ini cerita tentang Alpha-Omega ya! Ini rapenya cuman di awal sih, terusannya udah mind breaking (sama aja ya 😭)
Ini El kasih tau kosa kata yang mungkin kurang kalian pahami

Kelenjar: Yang biasanya untuk digigit sama Alpha/Omega supaya mating/jadi berpasangan (tempatnya di leher)
Heat: Siklus perkembang biakannya omega, dan aroma mereka jadi manis/wangi banget buat menarik para Alpha untuk menyetubuhi mereka jadi biasanya omega yang belum berpasangan/punya mate harus hati-hati kalau mulai di minggu-minggu heat.
Mark: Tanda-tanda/cupang
Fingering: Lubangnya dimasukin jari, tahu kan ya 😳
Ballgag: Yang ada di mulut deku ya 😳
Cr. @wildmagensfw (twitter)

•
•
•
•
•

Ini dimulai di kereta bawah seperti perjalanan lain. Izuku menghadap pintu hanya mengurus urusannya sendiri di ponselnya. Mendengarkan musik untuk menenggelamkan kebosanannya dan mungkin penumpang lain, nyaris tidak menyadari bahwa dia hampir sampai di rumah ketika seseorang mulai merayap mendekat di belakangnya. Dia bisa merasakan napas mereka di lehernya saat mereka mendekat sampai dia bisa mencium bau mereka... Alpha. Izuku tidak memikirkannya dengan asumsi, itu karena kereta bawah tanah penuh sesak tidak memperhatikan keheningan dan ketiadaan orang.

Ketika Alpha dengan kasar meraih kedua lengannya dan menariknya ke atas kepalanya. Izuku tercengang sesaat, tidak cukup memproses apa yang terjadi, sebelum dia mulai berjuang dengan panik, tetapi saat itu sudah terlambat. Alpha telah memborgol kedua tangannya dan menjepit badannya ke pintu kereta bawah tanah. Dia mencoba menendang kakinya ketika orang asing itu mendorong tangannya yang diborgol ke atas kepalanya dan menarik kasar airpods hijaunya.

"Tetap diam." Dengan kasar menggeram ke telinganya oleh suara yang tidak terduga dan kasar. Bau asap memenuhi udara saat tangan itu membakar pakaiannya dan menekan jarinya lebih kasar ke sisi tubuh Izuku ketika mereka menyuruhnya untuk diam. Izuku menganggukkan kepalanya tanpa sadar, menundukkan lehernya, air mata mulai menggenang di matanya. Alpha sedang berbicara dengan seseorang melalui earpiece, memberi tahu mereka bahwa semuanya sudah siap dan segera diikuti oleh orang lain yang datang dari mobil terdekat.

"Apakah kamu memastikan untuk menahannya Katsu?"

"Tentu saja! Aku bukan idiot, Shou!"

Izuku merintih keras sekarang karena mereka berdua. Sebelumnya, setidaknya dia bisa mencoba kesempatan melarikan diri tetapi sekarang tidak ada cara untuk melawan mereka berdua dan air mata akhirnya mengalir di pipinya.

"Wow dia bahkan lebih cantik dari dekat, bukan?"

"Cih idiot tentu saja. Ini bukan pertama kalinya aku dekat secara pribadi dengan Deku."