PAMIT

63 19 0
                                    

Pagi datang.
Semua anggota keluarga park sudah berkumpul di ruang makan.

Sooyoung cemas, keputusan terakhir ada ditangan papa dan mamanya.
Apakah mereka setuju?

Sooyoung juga ragu atas keputusan yang ia buat sekarang.

"Pagi ma,pa"
Sapa sooyoung dengan senyuman hangat seperti biasanya.
Saudara2nya itu sudah duduk di kursi masing2
Hanya saja mereka menampilkan wajah tak acuhnya ke sooyoung.

Sooyoung tau,mereka tak merelakan sooyoung pergi.

"Pagi juga sayang,ayo sarapan.
Abang,adek mukanya jangan ditekuk mulu,cepet sarapan sebentar lagi kita harus berangkat"

Perintah sang mama, sooyoung memperhatikan satu persatu anggota keluarganya.
Pasti ia akan merindukan mereka semua,mungkin?

••••••••

Suasana ruangan itu masih hening setelah sarapan selesai.
Sedari tadi papa nya tak mengucapkan sepatah kata pun,apakah papa nya masih marah?atau sooyoung tidak boleh pergi ke singapore?.

"Pahh sooy-"
Ucap sooyoung terpotong

"Papa setuju kamu pergi ke singapore.
Huft.. semalam papa sudah bicarain masalah ini sama mama.
Papa sudah hubungin nenek sama kakek,dan kamu bisa berangkat siang ini"

Sooyoung terharu,ia pasti merepotkan banyak orang sekali
Seketika ia berhambur ke pelukan papanya.

"Makasi pa,sooyoung sayang papa hikss"
Sementara sang ayah hanya mengusap punggung putri semata wayangnya itu.

Sementara chanyeol,jikin,jisung dan mama menatap mereka haru.

"Anything for u princess"
Ucap papa saambil mencium kening putri nya itu

"Uda adek jangan nangis dong,sini mama juga mau peluk,hmm sini..."
Sang mama tak mau kalah pun juga mengulurkan kedua tangannya.

Ia harus rela,sementara ini juga lilihan yang terbaik untuk putrinya itu.

••••••••

Momen haru sudah dilewati mereka ber6.
Kini sooyoung bersiap sambil melihat barang2 yang akan ia bawa.
Wahh,sudah 3 koper didepannya.

Sedangkan ketiga saudaranya jtu berada di kamar sooyoung,tepatnya mereka duduk di ranjang.

Sooyoung melihat mereka satu persatu,
Sungguh ia pasti merindukan ocehan kakak serta adik nya itu.

Dipeluknya satu persatu dari saudaranya itu.
Setelahnya mereka berpelukan cukup lama.

"Kakak,kabarin kita 24 jam yaa!
Harus pokoknya, kakak jangan mau punya temen yang jahat, hati2 kalo disana ada orang jahat nanti bilang ke jisung ya"

Ucap si bungsu,dilihatnya raut jisung sudah berkaca2
Sooyoung langsung memeluk adiknya.

"Heheheee jisung tenang aja, kaka kabarin terus kok nanti.
Tapi...ya nga 24 jam,kan kakak butuh waktu tidur juga hehe"

"Bang jim, jangan cemberut gitu ah..
Doain sooyoung dapet pendonor secepatnya,biar bisa cepet2 pulang nantii, sooyoung bakal kangen kalian semua huuh"
Ucap sooyoung lesu

"Dan juga abang chan...
Abang kabarin sooyoung juga,hehe abang juga rajin kuliahnya.
Sooyoung janji sooyoung bakal cepet pulang,sooyoung bakal kangen kalian banget.."

Chanyeol,jimin dan jisung yang mendengar itu sedikit lega.
Waktu terlihat begitu cepat
Sudah jam 1 siang tepatnya dan mereka harus cepat2 mengantar sooyoung ke bandara.

"Tokkk...tokkk..
Kakak,adek ayo cepat turun,nanti tellat lohh"
Panggilan dari mama yang baru saja mengetuk pintu kamar sooyoung.

"Iya ma,kita turun"
Sahut jimin

JOYFULL♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang