HERE I AM

54 17 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam lamanya.
Sooyoung kini sudah berada di bandara internasioal changi.

Untung saja sooyoung tak terlalu bodoh berbahasa inggris,sehingga ia tak bingung kemana ia harus pergi setelah ini.

Sambil menunggu supir yang menjemputnya,sooyooung duduk di kursi sebelah loket itu.

Matanya melihat sekitar tak hanya itu hingga netranya membeku.
Dilihat nya dari 1 meter dia duduk ada seorang laki2 yang ia tahu betul,itu sungjae.

Ia heran?apakah ini alasan sungjae memutuskan sooyoung 2 tahun lalu? Bukankah laki2 itu bilang bahwa dia akan pergi pindah ke jepang ikut dengan orangtuanya.
Sudahlah....

Pikiran nya berkecamuk,
Lagipula itu masalalu,mungkin saja sungjae datang hanya untuk berlibur..
Pikirnya positif

Lamunannya buyar begitu saja,
Dilihatnya lagi sungjae sudah tak ada didepannya.

"Tingg...."
Bunyi pesan dari handphone digenggamanya itu terdengar

Oh supir sudah datang,
Sambil berdiri ia menyeret 3 kopernya menuju ke parkiran.

Sialnya sooyoung tak memperhatikan jalan ,hingga ia menabrak seseorang

"Brukkkk... aduh shh-"
Kaget tentu saja,badannya tersujur dilantai,dilihatnya pria didepannya.

Sooyoung berdiri,mengulurkan tangannya.

"So-sorry, are u okay?"

"Oh,"
Jawabnya dingin
Laki2 itu tak mengubris sooyoung dan langsung berdiri lalu pergi.

Sooyoung kesal,mengapa ada seseorang yang se dingin itu,
Awas saja ia tak akan bertemu dengan mahluk seperti itu lagi.

"Huft,dasar manusia menyebalkan.
Semoga saja kita tidak pernah bertemu lagi!"
Ucaapnya dengan nada kesal.

Diambil nya satu persatu koper lalu berjalan ke parkiran.

Itu dia,melihat mobil putih pasti sopir yang menjemputnya.

"Tokk..tokk"
Ketuknya pada kaca mobil itu,

"Ohh,nyonya sooyoung ya?silahkan masuk
Saya bantu bawa barang2nya dulu"

"Hehe,iya pak.
Bapak orang indo juga ya ternyata"
Sapanya pada supir yang menjemputnya.

"Ia,saya supir nyonya.
Kebetulan saya dan istri juga asisten keluarnya nyonya, jadi saya ikut dibawa nyonya pindah ke sini..."

Setelah percakapan itu,sooyoung masuk mobil
Dilihatnya pemandangan kota yang ia pijaki saat ini, teringat bagaimana suasana dulu ketika ia dan keluarga nya selalu berpindah2.

Ia merindukan mereka,
Hufttt...ini masih terlalu awal untuk menyerah.
Sooyoung harus bisa,tak tahu seberapa lama.

•••••••••

Sooyoung tiba di rumah kakek dan neneknya.
Wah seingat sooyoung terakhir ia berkunjung kesini 4 tahun lalu,saat liburan bersama keluarganya.

Masih sama,suasana sekitar sooyoung mengingatkannya tentang masa kecilnya.

Huft,sooyoung menghembuskan nafasnya pelan.

Perlahan ia masuk ke rumah, wah tidak adak yang berubah.
Matanya mencari disekeliling ruangan,pasti kakek dan neneknya itu sedang sibuk diluar.
Meskipun seharusnya mereka sudah tak bekerja tapi mereka berdua masih sering membantu dan mengawasi keadaan perusahan.

Sooyoung naik ke lantai atas,sooyoung juga mempunyai kamar sendiri di rumah ini.

Setelah merapikan barang2 nya ,sooyoung bergegas membersihkan diri.
Sungguh badanya terasa sangat pegal,mandi adalah pilihan terbaik saat ini.

JOYFULL♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang