1. Awal

3 1 0
                                    

Sinar mentari mencoba menerjang masuk kamar mungil berlatar biru langit itu, dinding yang dipenuhi poster idol K-Pop yang mendominasi. Sang empu masih terlihat tak terganggu sama sekali dengan mentari pagi, ia hanya bergerak sedikit untuk menarik selimut lalu kembali tertidur lelap.

Ada yang membuka pintu, menyibak tirai di kamar mungil itu agar sang empu kamar terbangun dan memulai aktivitas di pagi hari.

"Anak ayah, ayo bangun nanti rejekinya dipatok ayam loh," Ucapnya.

Antonio Britosono, lelaki satu-satunya yang dicintai dan disayangi oleh Rhea, si pemilik kamar mungil ini.

Rhea tidak merespon ucapan ayahnya, ia tetap tertidur lelap didalam selimutnya itu. Tak habis ide untuk membangunkan putri cantiknya itu, Antoni mengguncang kasur Rhea.

"Bangun, princess. Katanya ada kelas pagi," Ucap Antoni.

"Bentar, ayah. 5 menit lagi." Jawab Rhea dengan nada berat.

"Kan sudah ayah bilang jangan begadang, sekarang jadi susah bangun, kan. Ayo bangun, ayah masak makanan favorit kamu," Kata Antoni kembali berusaha membangunkan anak satu-satunya ini.

"Masak apa?" Rhea sedikit tergoda dengan ucapan ayahnya, ya, fyi saja Rhea itu doyan makan.

"Rendang, cantik. Ayo bangun nanti ayah berikan ke pak Maman kalo kamu gak bangun-bangun." Pak Maman adalah satpam komplek di perumahan Rhea, satpam baik nan hobi melucu yang akrab dengan keluarga Rhea.

Rhea tiba-tiba terbangun dengan mata yang masih ingin tidur, tapi demi rendang ia rela mengabaikan kasur kesayangannya. Ia bangkit langsung menuju meja makan dengan langkah penuh semangat itu. Ayahnya yang melihat Rhea terbangun penuh semangat saat mendengar kata 'rendang hanya menggelengkan kepalanya.

Antoni, ayah Rhea. Sebenarnya bukan orang Indonesia asli, dia dulunya merupakan orang berkebangsaan Belanda. Lalu saat berniat traveling di Indonesia, Antoni bertemu ibu Rhea dan ya, kalian tau akhir cerita seperti apa.

"Masakan ayah selalu yang terbaik," Ucap Rhea sambil memberikan jempolnya.

"Pelan-pelan makanannya, ayah masak banyak buat kamu,"

"Ok, yah." Rhea kembali melahap rendang kesayangannya itu.

Setelah selesai menyantap rendang, Rhea bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya. Tak lupa ia membawa karya yang ia sayangi itu karna ia buat semalaman yang terpaksa membuatnya begadang semalaman.

"Ayah, Rhe berangkat dulu ya," Teriak Rhea dari pintu depan.

"Udah panggil ojek?" Antoni berjalan dari dapur menuju pintu depan untuk melihat putri kesayangannya itu.

"Udah, yah. Bye, love you."

"Love you more, little princess." Teriak Antoni.

HI HI, MASIH SEPI YA TERNYATA?
TERIMAKASIH SUDAH ADA YANG MAU MAMPIR KE LAPAK SAYA, SEMOGA KALIAN SELALU BAHAGIA YA!

INI CERITA PERTAMA SAYA, SEMOGA KALIAN ENJOY DENGAN CERITA INI 🤍
-SYA

KLANDESTIN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang