favorite

4 0 0
                                    

Semenjak nggak sama kamu, aku jadi membenci apapun hal yang mengingatkan aku kepada kamu. Baik itu tempat yg sering kita kunjungi atau bahkan minuman yang dulu selalu aku pesen pas bareng kamu, udah nggak aku minum lagi. Matcha latte atau green tea kamu tau bukan gimana gila nya aku dengan minuman itu, cafe manapun yang kita kunjungi aku selalu ingin mencoba matcha atau green tea mereka dan aku selalu membandingkan cafe mana yg paling enak matcha nya. Tapi sekarang aku hampir nggak pernah minum itu lagi sekarang aku telah beralih ke coffe, caffe yang aku kunjungi sekarang itu hanyalah coffeshop membandingkan coffe mana yg punya rasa terenak.
Caffe yang dulu aku sering kunjungi pas sama kamu juga sudah aku tinggalkan, aku memilih tempat yang belom ada kenangan kitanya. Mungkin tempat atau makanan dan minuman bisa aku ubah semuanya agar tak menginggat aku padamu lagi.
Tapi jalan aku nggak bisa menghindari jalan itu, jalan yang punya cerita kita menjadi saksi bisu kalau dulu kita punya cerita di situ, punya kenangan yang indah atau mungkin nggak. Karna setiap sudut kota ini isi nya cerita kita, setiap aku melewati jalan itu hati ku berkata " ah dulu sama kamu di atas motor sambil mencengkrama atau sambil bersandar di bahu kamu " sekarang aku sendiri mengendari motorku sendiri, nggak ada kamu dan nggak ada kita lagi.
Melihat pemandangan ada sepasang kekasih yang sedang melaju di sampingku dengan bahagia, dalam hati aku berkata " oh dulu aku juga pernah sebahagia itu ". Aku nggak pernah mengharapkan kamu kembali kok, aku hanya kangen. Kangen dengan kenangan yang pernah kita ciptakan dulu. Mungkin jika di ulang sekarang rasanya nggak akan sama seperti dulu lagi.

Hari Hari Setelah Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang