12

15 3 0
                                    

Tapi sedetik kemudian aku terkejut melihat suga oppa yang menitikkan air matanya aku panik dan langsung memeluknya

" apa yang kau katakan mey itu tidak benar kau bukan pembawa sial, ada banyak orang yang peduli dan menyayangi mu di sini , hidup ini masih panjang mey kau pantas bahagia tidak akan ada hari yang indah lagi jika kau bunuh diri dan apa lagi itu kematian lebih indah tidak ada yang seperti itu di sini jadi aku mohon lupakanlah itu aku tidak ingin kau berfikir seperti itu lagi sekarang dan tenang saja aku dan semua orang yang ada di rumah ini akan selalu menyayangi mu dan tidak akan pernah ada tempat yang lebih indah selain rumah ini di dunia ini apa lagi kematian yang kejam itu " ucap suga sambil mengeratkan pelukannya

"hahaha itu ke dengaran sangat menyenangkan jadi mohon bantuannya tuan min yoongi " ucap mey tersenyum dalam pelukan suga yang erat

" hah mey aku sangat lelah untuk berbicara lebih panjang lagi dari ini jadi mari kita tidur dan sebagai gantinya aku akan tidur dengan mu malam ini bagaimana nona mey "ucap suga sambil tersenyum dan tertawa kecil

" dengan senang hati " ucap mey dan mereka pun tertawa dan memutuskan untuk tidur

"hmm selamat malam hati ku " ucap suga

" selamat malam juga hati oppa " ucap mey

" apa-apaan itu harusnya kau lebih romantis ketika aku sedang berusaha untuk romantis " ucap suga agak kesal

"hahaha mianhe oppa ,baiklah aku ulang selamat malam juga hati ku " ucap mey dengan senyumnya

" nah anak pintar , sekarang kita tidur ini sudah mau dini hari " ucap suga tampa berhenti tersenyum

" baik " ucap mey dan mendekatkan tubuhnya ke dada suga dan tentu saja suga membalsnya dengan senang hati

"mey tenang saja aku akan menjaga mu dan aku akan menghancurkan orang yang telah membuat mu tersiksa selama ini" batin suga dengan seringai yang hanya menyeramkan

**********
Pagi harinya suga terbangun lebih awal dan melihat mey yang tidur di sampingnya dengan tenang

" hah dia terlihat sangat cantik aku ingin menikahinya sekarang juga " ucap suga

" yah sekarang aku akan memasak sarapan dulu dan mendiskusikan tentang pernikahan kepada yang lain " ucap suga bertekat

Di dapur

"yah apa yang kau masak yoongi " tanya jin

" nasi goreng kimchi " bals suga

"owh terdengar enak , di mana mey tumben dia tidak bangun cepat? " tanya jin

" semalam dia tidur dini hari karena menonton dan menangis dan dia sekarang masih tidur aku tidak tega membangunkannya " bals suga

"hah kenapa dia menangis? " tanya jin

" hyung banyak tanya , dia menangis karena mengira aku akan membuangnya dan karena menceritakan masa lalunya di rumah keluarga baj**gan itu " ucap suga gak kesal tapi tetap menjelaskan

" woh apa kau memarahinya yoongi karena dia menonton " ucap jin

" hah tidak aku hanya khawatir karena dia masih sakit dan tetap menonton dengan tiga bocah itu sampai jam 12.00 malam "ucap suga

" jangan bertanya lagi hyung aku susah capek berbicara , aku ingin berhemat untuk nanti karena aku ingin berdiskusi dengan kalian tentang pernikahan dengan mey " ucap suga dan di angguki oleh jin .

Jin pun berjalan pergi kekamar adiknya untuk membangunkan yang lain dan suga pergi membawa nasi goreng ,air, dan susu ke kamar mey

"mey ayo bangun sayang kita makan " ucap suga lembut dan terlihat gadis itu mengeliat karena terganggu

"hmmm oppa " gumam mey yang masih tidak ingin membuka matanya

" mey ayo bangun kita makan kalau tidak maag mu akan kambuh lagi " ucap suga sambil mencium dan mengelus pipi dan rambutnya yah tentu saja mey terganggu dan bangun dari tidur indahnya tapi dia masih tidak membuka matanya

" hmmm oppa mataku tidak mau terbuka dan aku masih mengantuk boleh aku tidur sebentar lagi " ucap mey dengan mata tertutup

" tidak, sini oppa usap muka mu dengan handuk basa dan oppa akan suapkan makan setelahnya baru boleh sambung tidur " ucap suga

" huh baik " ucap mey dan duduk dan masih menutup mata
Suga pun mulai mengelap muka mey dengan handuk basah dan memberinya minum

" sudah sekarang buka mata mu dan mulutnya aaaa " ucap suga

Mey pun membuka matanya yang masih berat dan membuka mulutnya sampai nasinya habis tinggal suapan terakhir

" wow kau makan banyak hari ini mey oppa jadi senang " ucap suga

" hmm ini enak karena oppa menyuapi ku " ucap mey sambil mengunyah nasinya

" habiskan dulu nasi di dalam mulut mu baru bicara, setelahnya minum obat mu dan susu ini " ucap suga dan memberikan segelas susu dan obat pada mey

" hah aku kenyang terima kasih oppa sayang tidak tidak hati ku " ucap mey dengan memperlihatkan giginya

" hmm sekarang kau boleh istirahan nanti siang kita akan pergi ke rumah sakit untuk periksa kesehatan mu " ucap suga dan di angguki oleh mey

Di meja makan

" dimana suga hyung " tanya jungkook

" ke kamar mey " ucap jin

"ah itu dia " ucap jhope

" yoongi kau lama sekali kami hampir siap sarapan " ucap jin

" mian hyung aku tadi menyuapi mey dulu " ucap suga dan langsung duduk di mempatnya dan memakan sarapan

" hah hyung es ku sudah mencair " ucap namjoon

" benar-benar " ucap mereka serempak tanpa di hiraukan olehnya

" oh ya hampir lupa nanti siapa yang akan ajak mey ke rumah sakit " tanya namjoon

" biar aku dan jin hyung saja " balas suga cepat sebelum tiga curut menjawab

" ahh hyung biar kami bertiga saja, semalam kau sudah lama bersama mey " keluh tae

" tidak, kalian ada kerja hari ini " ucap jhope

" benar " ucap jin

"hah baiklah " ucap mereka pasrah

" cepatlah bersiap kalau tidak kalian akan telat " ucap jin dan mereka pun bergegas keatas untuk bersiap

Jangan lupa vote 😁

My husband  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang