Rumahku kota mati
~TsanaAku terbangun dengan mata yang masih pekat oleh rasa kantuk, yeah benar aku bergadang sampai larut malam di perpustakaan kecil hanya untuk membaca sebuah buku yang berisi rumus rumus kimia. Didepan sudah berdiri wanita cantik yang selalu ada disetiap pagi-pagiku, wajah tulus dengan tangan lembut itu mengelus kepalaku tak berubah sambil berkata"Dek bangun sudah pagi".
20 detik kemudian aku terbangun dari tidur dan langsung mencium wanita itu lalu dibalas dengan cubitan lembut di pipiku
"Misya udah bangun buk,Misya mandi dulu ya habis itu Misya turun ke bawah sarapan bareng ibuk"ucapku dengan suara serak akibat baru bangun tidur
"Iya sayang,ibuk tunggu di bawah ya"ucap ibu kedua ku itu sambil beranjak dari kamarku
Aku hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mandi dan bersiap kesekolah, aku turun dengan pakaian yang sudah Rapi, ibuk menyambutku dengan sarapan yang sudah tertata di meja. Mataku menatap kesekeliling dan benar saja sudah sepi, aku ingin menanyakan dimana Mama dan Papa tapi percuma saja, aku sudah tau jawabanya.
Mama Papa ku adalah dua pengusaha di perusahaan yang berbeda, sama sama menjabat sebagai direktur dan saling bersaing entah apa tujuanya. Aku bingung memikirkan kenapa orang yang bersaing seperti mereka bisa menikah, aku terheran bukan karena kesibukan mereka tapi karena persaingan mereka yang menurutku tidak masuk akal.
Semua yang mereka lakukan setiap hari hampir membuat kepalaku ingin pecah, maka dari itu kuputuskan untuk membaca,menghafal dan memikirkan rumus rumus kimia dibandingkan aku memikirkan persaingan mereka yang tak kunjung selesai. Satu hal yang sangat ku syukuri di dunia ini adalah Tuhan menitipkan orang sebaik ibuk untuk menjagaku dari aku kecil.
Sopirku sudah ready didepan rumah, bibik mengantarku ke depan pintu padahal sudah kubilang kalau aku ini sudah SMA aku bisa ke luar sendiri tanpa tersandung seperti waktu aku kecil. Ibuk malah hanya tersenyum sambil memasukan bekal makan siang ku ke dalam tas.
Aku berpamitan seraya mencium punggung tangan ibuk, wangi yang paling Kusuka di dunia ya wangi tangan ibuk. Aku masuk ke dalam mobil dan brumm...... kami melaju kesekolah hanya dengan waktu 20 menit.Aku masuk kesekolah dan melalui hariku seperti pelajar pada umumnya, bedanya hanya setelah mereka pulang aku masih harus berkutik di lab kimia untuk menambah pengetahuanku.
Cita citaku menjadi seorang perakit bom,aku ingin meledakan perusahaan kedua orang tuaku tapi boong,becanda. aku lebih suka membuat obat obatan untuk orang lain di bandingkan memimpin perusahaan lalu bersaing dengan orang orang ber otak licik yang tidak peduli apapun selain uang. Tolong jangan hakimi aku, itu hanya pendapatku tentang pengusaha pengusaha berperut buncit seperti papaku, mamaku pengusaha juga tapi tidak buncit deng.
Aku menelpon supir karna pekerjaanku disekolah sudah clear semua, seperti biasa supir ku selalu tepat waktu dimana pun dan kapanpun aku minta di jemput atau di antar. Aku merasa hidupku membosankan, hanya pergi sekolah belajar lalu pulang, begitu saja setiap hari tanpa ada kegiatan lain.Aku sampai didepan rumah dengan ekspresi ternganga, settdah kenapa rumahku ramai sekali fikirku.
Tanpa aba-aba aku langsung masuk ke dalam rumah, kaget sampai jantungku rasanya ingin meledak.Kakiku terperosot lemah lesu,letih,hari macam apa ini?,bukan April mop kan?,kenapa ada kejutan?.
:)
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan komen
Jangan lupa like
Subscribe dan Bagikan video ini
Becandaaaaaaa..... denggg....Jangan Lupa makan
Jangan lupa tidur
Jangan lupa istirahatThanks for readers🙏
See u dicerita selanjutnya 🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
Misya
RomanceMisya Aulia Dama, gadis cantik rupawan yang memiliki keluarga harmonis dan kehidupan yang baik. Gadis yang memiliki hati lembut namun sering terluka, anak tunggal wanita yang tidak bisa dibentak karna memiliki trauma berat atas suara yang terlalu ke...