11

240 28 2
                                    


Xidia menginap 2 hari dirumah sakit.
Sekarang ia sudah diperbolehkan pulang.

"Emm sust,ruang administrasi dimana ya? tanya Xidia

"Itu kak,kakak tinggal lurus mentok belok kanan terus kekiri,nah nanti ada lorong lewat situ terus ke kanan lagi mentok,terus ke kiri" ucap Suster itu

"Busett" batin Xidia

"Owh baik,trimakasih banyak"

Xidia hampir kesasar,karena belokan di rumah sakit ini sangat banyak.
Tapi akhirnya ia sampai juga di ruang administrasi.

"Sust saya mau melunasi pembayaran pasien di ruang 101 atas nama Alberta Xidia Adelle" ucap Xidia

"Alberta Xidia Adelle ya,saya cek dulu" jawab Suster itu

"Pembayaran untuk pasien atas nama Alberta sudah dilunasi kak kemarin malam" ucap suster

Mata Xidia langsung melotot tak percaya,mulutnya juga menganga.

"Loh,saya kan belum bayar sust?emm yg bayar mengatasnamakan saya siapa?" tanya Xidia

"Bentar ya,saya cek"

"Pembayaran sudah dilunasi oleh nama Hanma Shuji" ucap suster itu sambil membaca tulisan dikomputernya.

"Anjirrrr ngapain dibayarin coba,ah jadi gaenak,mana orangnya udah pergi lagi duh" batin Xidia

"Owh gitu ya sust,terimakasih banyak" ucap Xidia

Xidia ingin pergi mencari Hanma,tapi karna ia tak tau dimana Hanma,ia juga tak punya nomor telepon pria itu. Akhirnya Xidia memutuskan untuk  kembali ke kontrakannya saja.

Lagian Bonten sudah mengeluarkannya,berarti ia bebas dari ketakutan.

Sesampainya di kontrakan,ia mengambil hpnya dan menelepon Izana.

"Gue udh dikeluarin dari Bonten"

"Serius lu?" jawabnya sambil terkekeh

"Iya bego,ya walaupun harus dijadiin samsak tinju dulu"

"Kasian amat"

"Ck nyebelin lu bangsat ini semua salah lu! lu jangan lupa tanggung jawab! cepet nikahin gue"

"Siap my queen" jawabnya sambil terkekeh

"Lu dimana sekarang?" tanya Izana

"Gue di kontrakan,abis pulang dari rumah sakit"

"HAH APA? RUMAH SAKIT? NGAPAIN NYET"

"Panjang dah ceritanya"

"Gue ke rumah lu ya,gue bawain makanan,pasti lu laper"

"Tau aja nih kutil tapir,yaudah sini"

"Siap my queen,otw"

Tut

Telepon dimatikan.

Izana sudah sampai di kontrakan Xidia.
Disana membahas tentang rencana pernikahan mereka.

"Lu mau nikah sama gue Xid?"

"Kalo gue ga hamil sih gue gamau,tapi karna hamil ya mau lah ntar ni anak gaada bapaknya begimane sih lu"

"Emm,berarti Sah ya?"

"Sah?maksutnya?"

"Lu mau kan nikah ma gue?"

"Iya"

"Oke fix kita udah jadi suami istri"

"Hah? Lah lah kan akadnye mane? main sah sah aje lu badak"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🅁🅄🄽 || 🄱0🄽🅃🄴🄽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang