Cross

18 8 0
                                    

Noir menghindari serangan dari dua orang yang baru saja siuman. Tanpa aba-aba, Thann hampir menyerap energi kehidupan Noir, sementara David ingin mencekik si kucing hitam. Entah bagaimana, keduanya memiliki tenaga untuk menyerang hewan nakal itu setelah pingsan beberapa jam.

Nastradamus menghentikan aksi brutal keduanya sebelum Noir merenggang nyawa pada waktu yang tidak pas. Noir diperbolehkan berpindah alam ketika waktunya tiba, sehingga Nastradamus harus melindungi hewan itu.

Karena kondisi yang belum stabil, Thann dan David terjatuh di atas permadani setelah mengejar Noir. Miguel menuangkan rebusan batang klaveries ke dalam gelas lantas menghampiri Thann lebih dulu. Ia meminta si pencinta hewan itu untuk meminum air rebusan kemudian mencekoki David yang menolak.

Thann menghampiri Nastradamus setelah meminum air rebusan batang klaveries. Tubuhnya kini terasa hangat, tidak seperti beberapa waktu lalu. “Apa yang terjadi saat kesadaranku hilang?”

“Tidak ada,” jawab Nastradamus singkat sambil melihat badai salju yang turun dari jendela besar.

“Kau berbohong?” Thann tersenyum meremehkan. “Kurasa kau cukup mengenalku yang tidak mudah dibodohi.”

Nastradamus mengangguk sekilas. Ia melihat bagaimana Miguel masih berusaha membuat David meminum seteguk air rebusan batang klaveries. Keduanya kembali membangun keributan di tengah badai salju yang turun, sementara Noir berada di pangkuannya, melindungi hewan itu sebelum berakhir di tangan Thann atau David. Keheningan tercipta beberapa saat sampai akhirnya Nastradamus membuka suara.
“Kekuatan lain telah aktif.”

Thann menatap Nastramus tak mengerti. “Apa maksudmu?”

“Miguel memiliki kekuatan lain, ialah es. Kekuatan itu muncul saat Miguel  menolong Noir dari burung Haireat yang akan memakan kucing ini.” Nastradamus menunjuk Xiovi yang bertengger di pundak Miguel. “Itu adalah pet contract milik Miguel.”

Thann menyadari perubahan fisik pada Miguel. Rambut bocah itu menjadi hitam di beberapa helai, anting pentagon transparan, dan tato kepingan salju yang menjalar ke pergelangan tangan. Terdapat tato yang sama di leher si burung hantu putih. Namun, bukan semua perubahan itu yang membuat Thann terdiam. Melainkan anting pentagon transparan itu yang memiliki sesuatu di dalamnya.

“Anak ini belum menyadari perubahan fisik yang sebenarnya.”


NoirCrushingJourney


Di pagi yang secerah wajah Thann dan David, tim mulai bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan. Semalam Noir seperti akan dieksekusi mati oleh dua orang tesebut. Semalam penuh, Nastradamus menjaga Noir agar David dan Thann tidak lepas kendali yang mengakibatkan Noir terbunuh.


Badai di Ghiofar menahan mereka untuk melanjutkan perjalanan menuju Darkville. Thann menjetujui saran Nastradamus untuk bermalam di rumah pohon. Hubungan pet contract yang begitu ajaib, rumah pohon yang awalnya akan roboh bila terkena badai salju berubah menjadi tempat yang nyaman untuk bermalam.

“Astra! Biarkan aku menguliti hewan nakal itu!” David menunjuk Noir yang ketakutan di balik punggung Nastradamus. Thann diam-diam melirik Noir dengan tatapan tajam seakan ingin menyerap seluruh energi kehidupan kucing hitam itu.

Pagi ini badai sudah mereda, hanya tersisa butiran salju yang bisa dilewati sambil jalan. Nastradamus sibuk menyiapkan rebusan batang klaveries sebelum pergi menuju Darkville. Ia tak mau jika mereka berakhir seperti kemarin karena udara dingin. Bahan bakar perapian mulai menipis menjelang matahari terbit, Nastradamus yang ingin mencari kotoran kambing segera dihentikan oleh Miguel. Malaikat bersayap seputih salju itu pergi menerobos hujan salju untuk mencari kotoran kambing. Ketika Miguel kembali, ia mendapati Thann dan David sudah diberi selimut tebal. Semalaman mereka juga tidur bergantian untuk memastikan perapian tetap memancarkan cahaya hangat dan suhu tubuh selalu stabil.

Noir Crushing Journey (MAPLE ACADEMY HIDDEN YEAR 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang