"Kau akan menjadi milikku baby"Ucap Mew dalam hatinya.
maaf sebelumnya ada 1 chapter yang saya hapus
jadi kalo kurang nyambung mohon maaf
sebelum baca jangan lupa follow.
Vote and komen juga.
Kuy langsung aja yeh.. . . . . . . . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf KanawutTraipipattanapong Seorang pria tampan nan cantik Inceran para sugar Dady Manja,baik,tdk sombong,pinter, Kadang kyk bayi,pinter masak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew SuppasitJongcheveevat Seorang mafia nomer 1 yang ditakut-takuti mafia lain,Sombong,angkuh,suka bunuh orang apa lagi ada yang sentuh miliknya,sabar kalo ngadepin orang yng dia syng. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sory yah baru perkenalan hehe.
Lanjut yeh..
Seorang pemuda tampan nan cantik sedang tidur ia terusik karena cahaya matahari yang muncul dari celah-celah ventilasi dikamarnya.
"Eungh.Jam berapa ini" lenguh Gulf. sambil membuka matanya perlahan dan melihat jam dindingnya yang pukul 07.30 Yang berarti pelajaran di sekolahnya akan dimulai 10 menit lagi. Gulf bergegas menuju kamar mandi dan mandi sebentar lalu Gulf berganti pakaian yang tadi dengan seragam.
Gulf sekarang sedang menunggu bus di halte tapi dia sudah menunggu 5 menit buss tidak kunjung datang. Gulf tambah panik lalu ada mobil hitam ntah punya siapa Gulf tidak kenal. Mobil itu berhenti didepan Gulf.
Yang punya mobil keluar dari mobil Dan Gulf kaget ternyata pak mew wali kelasnya sendiri. Gulf makin panik dong takut dimarahin karena kesiangan.
"Heh ngapain kamu di sini ini udah jam pelajaran, kamu mbolos yah!"Tegas mew. "Ng-ga p-pak" Jawab Gulf terbata-bata. "Trusngapainkamu disini hah!" Tanya Mew. "S-saya k-kesiangan pak" Jawab Gulf.
Sebenarnya Mew terkekeh didalam hatinya namun dia harus tetep cool didepan Gulf agar Gulf tidak tau jika Mew menyukai nya.Takut dia ilfil gitu .
"Naik ke mobil sy!" Ucap Mew. "Ng-ngapain pak?" Tanya Gulf sambil terbata-bata. "Udah cepet!" Tegas Mew lagi.
Gulf langsung masuk ke mobil tersebut dan mendudukkan bokong sintalnya ke kursi penumpang. Lalu mew menyusul Gulf masuk ke mobilnya.
"Ngapain kamu di kursi penumpang" Ucap Mew. "Saya bukan supir kamu,pindah kedepan" sambung Mew.
Gulf tidak menjawab ia langsung turun dari mobil dan masuk ke mobil dikursi depan samping Mew.
Mew melajukan mobilnya dan diantara mereka tidak ada yang membuka suara hanya ada keheningan dimobil itu, rasanya canggung bagi Gulf yang baru mengenal Mew apalagi guru satu ini galak nya minta ampun. Tapi Gulf ngga tau Mew begitu ada tujuannya.
Tidak disangka mobil yang mew bawa sudah berada tepat di apartemen miliknya. Gulf bingung pikirannya dipenuhi dengan tanya-tanya "kok kesini bukanya ke sekolahan yah?" Ucap Gulf dalam hati.
Gulf akhirnya membuka suara. "Pak kok kesini?" Tanya Gulf. "Turun!" Tegas Mew. Bukanya menjawab malah disuruh turun.
Gulf segera turun dari mobil tersebut dan disusul dengan Mew. Mew membuka pintu apartemen nya yang cukup mewah.
"Masuk"Ucap mew. "Ngapain sih kesini" ucap Gulf dalam hatinya.
Gulf akhirnya menurut ia tidak ingin bertengkar dengan wali kelasnya itu Ia masuk dengan Mew yang dari tadi mengikuti dari belakang.
Mew memandangi tubuh Gulf yang dibalut dengan baju seragamnya dan juga memandangi bokong sintal milik Gulf Yang menggoda iman para laki-laki
Ingin sekali mew memegang nya namun mew masih bisa sadar itu salah. Guf membuka suaranya ia kesal disini cuman jadi bahan tontonan yang sedari tadi Gulf tau Mew sedang memandangi tubuhnya.
"Ngapain pak mandangin tubuh sy yang semok ini hah" Ucap gulf. Ia sebel jika ada orang yang berani memandangi tubuhnya.
Bukanya menjawab tapi mew maju terus kearah Gulf dan Gulf mundur terus karena mew mendekatinya dan semakin dekat semakin dekat...
Gulf terpojokkan oleh tembok sialan apartemen mew. "Anj- tembok sialan" Ucap Gulf di dalam hatinya. "Nih pak mew kesurupan apaan anj kok bisa kek gini" sambung Gulf didalam hatinya.
Mew terkekeh melihat tingkah aneh Gulf yang menurutnya lucu.
"Kamu kenapa kok mukanya merah" Goda Mew.
Yah muka Gulf sedari tadi merah seperti kepiting rebus, karena ia malu dan juga kesal diperlakukan seperti ini oleh wakil kelasnya sendiri. Hilang sudah keberanian Gulf untuk melawan Mew. Entah mengapa Gulf tidak berani padahal kalo sama temenya aja ceplas ceplos
"Ng-ngga papa pak" Jawab Gulf. "Sy mau ngomong sesuatu sama kamu" Ucap Mew sambil terus memandang wajah Gulf yang sudah terpojong di tembok tadi. "Apa pak?" Tanya Gulf. "Mau ngga kamu jadi baby boy saya?" Ucap Mew sambil mencium bau aroma disekitar leher Gulf.
Gulf yang diperlakukan itu malu hingga dia ingin menghilang saat ini juga,dan ada juga yang berdiri namun bukan keadilan.
Mew terus mencium aroma leher Gulf,Gulf geli dengan perlakuan mew kepadanya. Dan tangan kanan mew tidak tinggal diam Dia mengelus penis Gulf yang sudah berdiri dibalik celana sekolahnya. Gulf yang diperlakukan seperti itu mendesah kenikmatan, yang ia belum rasakan selama ini.
"Ahhh..ahhh..ahhhh..ppakstophhh.." ucap Gulf dengan berusaha menahan desahannya. "Jawab pertanyaan sy dulu" Ucap Mew. "iiyah pak mauuhh.." ucap Gulf yang tidak dapat menahan desahannya.
Dan....
Tbc.
Besok lagi yah sy up sedikit dulu soalnya lagi sedikit ngga mood hehe
