09

611 35 7
                                    


"Dari mana" Ucap Mew dingin.
"Habis ke mall beli kebutuhan dapur" ucap Gulf.
"Terus itu anak siapa" ucap Mew dingin.
"Ngga tau tadi kan... Udah lah dad nanti aja ceritanya Gulf mau nidurin anak ini kasian udah malem" ucap Gulf.

Selesai Gulf menidurkan anak kecil itu Gulf langsung menghampiri Mew yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menatap tajam Gulf.

Gulf berjalan ke mew sambil menghelai nafas pasrah mungkin Mew akan memarahinya karna keluar tidak izin lalu dia membawa anak kecil yang tidak dikenal.

"Jelasin!" Tegas Mew.
Gulf kaget mendengar Mew membentaknya padahal disisi lain Mew baik kepadanya,karena rasa takut Gulf langsung menjawab.

"Maaf...dad Gulf ngga minta izin buat ke supermarket" jawab Gulf takut.
"Trus anak itu siapa hah!" Bentak Mew.
"Tadi Gulf menemukan dia tepi jalan kasian dad masih kecil ditinggal sendirian di tepi jalan" jelas gulf.
"Boleh ya dia tinggal disini" ucap Gulf memohon ke Mew.
"Apa imbalanku?" Tanya Mew.
"Daddy boleh ngapain aja deh gimana?" Tawar Gulf.
"Benarkah?" Tanya Mew mendekat ke Gulf.
"Ngga deh boongan.."
"Ya beneran lah kalo gak mau .... Emhh" Belum selesai ngomong Gulf langsung dicium olh mew.

Setelah beberapa menit ciuman Gulf menuju dada bidang Mew pelan, Mew mengerti ia langsung melepaskan ciumannya.

"itu hukumanmu Gulf"
"Belum selesai sampe disini" sambung Mew.

Belum ada jawaban dari Gulf Mew langsung menggendong Gulf ke kamar mereka.
Sambil menggendong Gulf Mew melumat kembali bibir Gulf yang menurutnya sekarang candu.
Mew senang karena Gulf membalas lumatanya.
(Gue bingung sampe sini hahaha😭)






























TBC.

SORRY GAK PERNAH UP.
CERITANYA NGEBOSENIN GA?
KALO NGEBOSENIN KOMEN YA
NANTI GUE CEPET-CEPET TAMATIN NI CERITA.
GUE PENGEN HAPUS NI CERITA TAPI MUBAZIR:)

Mine•||MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang