Prolog

3.2K 652 15
                                    

Titi menghentikan mobil tepat di depan pagar rumah yang masih terlihat ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Titi menghentikan mobil tepat di depan pagar rumah yang masih terlihat ramai. Matanya tak bisa lepas dari keberadaan tenda yang sudah terpasang di depan rumahnya hingga ke tetangga kiri dan kanan. Di teras rumah terlihat beberapa orang memasang lampu dan berbagai ornamen terbuat dari anyaman janur kuning. Rumah yang biasa terlihat temaram di malam hari, saat ini terlihat terang benderang. Membuat mata silau dan keinginan untuk melarikan dari sini semakin kuat memacu jantungnya.

Titi menghela nafas, seandainya saja bisa berpaling dari ini semua, ia pasti melakukannya. Namun satu hal yang tak akan pernah dilakukannya, melarikan diri dari masalah. Wanita itu hanya pernah melarikan diri sekali, untuk menemui Mas Rindra, dan sekarang penyesalan melingkupi hatinya.

Berbagai pengandaian berlarian di kepala. Andai saja ia tidak mendengar cerita Budhe tadi pagi. Seandainya ia tak mencari tahu lebih dalam tentang mitos bunga Kantil, dan pengandaian terbesar adalah, andai saja dia tetap ada di rumah seperti perintah Budhe Lastri.

Yuhuuuuu ... 
Memberanikan diri ikutan nulis bareng penulis keren lagi tahun ini.

Happy  reading
Love, ya!
😘😘😘
Shofie

Kanthi(L) - (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang