Santri Pilihan Bunda [ Lengkap✓ ]

26

Bangun tidur bia tak melihat keberadaan suaminya,ia pun beranjak dan mandi,setelah selesai mandi dia langsung turun ke bawah namun tak juga menemukan Nathan.

"Nathan kemana sih? Masih marah ya sama gw." Monolog bia

Bia pun mencoba menelfon Nathan namun ponselnya tidak aktif.

Bia melihat sebuah kertas dan juga sepiring nasi goreng.

Note:Di makan nasi gorengnya,saya ada urusan,tadi kamu masih tidur tidak nyaman untuk membangunkanmu,maaf saya cuma sempet masak itu saja.

Nathan.

Bia tersenyum melihat note tersebut,"ahhh Nathan mah pagi pagi bikin gw salting aja." Ucapnya

Bia pun memakan makanannya,sedangkan disisi lain Nathan sedang berada di kantor ayahnya.

"Pa!! Nathan bisa mencari pekerjaan sendiri." Ucap Nathan

"Nathan bukannya papa gak yakin sama kamu,tapi papa kan udah tua,kantor ini juga perlu penerus nak,adek kamu juga masih smp gak mungkin dia bisa handle ini." Ucap pak Tama

"Yasudah tapi Nathan akan mulai kerja menjadi karyawan biasa sampai nanti papa rehat dari sini,bagaimana?" Ucap Nathan

"Ya papa mah bisa apa,kamu kan kepala batu." Ucap pak Tama

Nathan terkekeh mendengar ucapan papanya.

"Bagaimana hubungan kamu dengan bia? Baik baik aja kan?" Tanya Tama

"Alhamdulillah baik pa." Ucap Nathan

"Syukur Alhamdulillah."

"Yasudah Nathan harus segera pulang pa, assalamualaikum." Ucap Nathan seraya mencium punggung tangan papanya

....

"Hmmm akhirnya gw bisa balik ke sini lagi,gw juga kangen dia."

Seorang gadis cantik berhijab yang baru saja keluar dari bandara Soekarno-Hatta itu melangkahkan kakinya di tanah kelahirannya setelah 6 tahun menetap di Jerman.

Drttt...drtt.....

"Hallo."

"Hay mom,aku di bandara bisa jemput sekarang."

"What!!! Bby you know mama sibuk kenapa gak ngasih tau dulu."

"I'm sorry mom,cuma mau ngasih kejutan aja."