39

4.3K 94 2
                                    

Happy reading
....

Semuanya kini tengah berada di depan ruang UGD.

"Ma..hikss...alexa takut..."

"Tenang sayang, kita doakan yang terbaik untuk dia."

Orang yang terkena tusukan dewa saat itu adalah eunwoo, laki laki muda itu yang memang berada dekat disana segera melindungi orang yang berada dalam bahaya, bahkan saat Nathan akan mendekat pisau itu sudah menancap tepat di perut eunwoo.

"Dek, sebaiknya kita shalat dan memohon keselamatan untuk eunwoo kepada Allah." Ajak Nathan kepada Alexa

Bukan hanya Alexa beberapa orang yang ada disana ikut pergi ke mushola yang ada di rumah sakit untuk memohon keselamatan bagi teman Alexa

....

Eunwoo kini sudah dipindahkan keruang rawat, tak lama setelah mereka selesai melaksanakan shalat dokter mengatakan jika eunwoo sudah baik baik saja.

"Woo bangun dong." Ucap Alexa

"Xa orang nya masih pingsan, biarin aja dulu." Ucap bia

"Takut dia gak bangun kak." Ucap Alexa

"Heh kalo ngomong." Ucap bia

"Astagfirullah, mulutnya suka aneh aneh emang." Ucap Alexa

"Hehe kamu suka ya sama eunwoo." Ucap bia

"Gak!! Aku gak suka dia." Ucap alexa

"Masa sih xa? Tapi dari gerak gerik kamu, kayaknya kamu suka deh." Ucap bia

"Kak!! Gak usah berasumsi yang gak gak deh, aku cuma khawatir sama dia sebagai temen aja gak lebih." Ucap Alexa

"Uhhh iya deh yang banyak alesan." Ucap bia

"Siapa yang banyak alasan?" Tiba tiba Nathan masuk kedalam ruangan

"Ini adikmu, kayaknya dia - emhh." Belum selesai bia berbicara Alexa sudah dulu membekap mulut kakak iparnya itu dengan tangan

"Hehe, gkpp kok mas, biasa urusan perempuan." Ucap Alexa

"Huff... Ya Allah xa, abis megang apa kamu, tangannya bau ih." Ucap bia

"Ihh, GK ada loh kak, tangan aku wangi tau, coba cium mas, wangi kan?" Ucap Alexa

"Heumm bau." Ucap Nathan

"Ihh mas mah." Ucap Alexa

Mereka tertawa sampai lupa jika mereka sedang berada di ruang rawat orang yang sedang sakit.

"Sudah sudah, kasihan yang sedang sakit." Ucap Nathan

....

Keesokan harinya Nathan dan yang lain kembali ke rumah sakit, begitupula Alexa. Saat sampai mereka di kejutkan dengan penampakan seseorang yang sangat di nantikan itu. Pria itu menatap semua yang ada di ambang pintu dengan senyumannya. Tanpa  aba aba Alexa berlari dan memeluknya.

"Wae?" Ucapnya

"Takut jika kau tidak bangun lagi." Ucap Alexa

Santri Pilihan Bunda [ Lengkap✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang