3

9.1K 198 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ka bia.."

"Iya?" Bia menatap gadis cantik didepan nya itu yang sekarang menjadi adik iparnya

"Kenapa xa?" Tanya bia

"Mau ikut lexa gak?" Ucap Alexa

"Kemana tuh?" Ucap bia

"Aku mau beli buku ke gramedia,mau ikut gak?" Ucap lexa

"Emmm? Boleh deh,ayok tapi kak bia siap siap dulu ya." Ucap bia

"Okey siap lexa tunggu di bawah ya kak." Ucap lexa

"Oke." Ucap bia

Sekitar 5 menit bia bersiap,lalu mereka pergi ke gramedia dengan bia yang membonceng alexa menggunakan motor kesayangannya.

Sekitar 5 menit bia bersiap,lalu mereka pergi ke gramedia dengan bia yang membonceng alexa menggunakan motor kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emang lexa mau beli buku apa?" Tanya bia

"Oh itu mau beli novel,udah abis di rumah jadi perlu yang baru." Ucap Alexa

Bia hanya mengangguk angguk saja lalu mengikuti alexa.

"Lexa kak bia tunggu di sana ya." Ucap bia seraya menunjuk kursi panjang di dekat kasir

"Iya oke." Ucap alexa

Seraya menunggu bia memainkan phonselnya membuka setiap room chat yang belum ia baca.

......

"Oh iya ma,mama tau gak anak remaja yang tinggal di depan rumah mama." Ucap bia

Bulan mengangguk,"Tau kok,satria namanya dia seumuran kan sama kalian." Ucap bulan

"Hehe iya,dia temen bia loh ma." Ucap bia

"Oh ya?"

Bia mengangguk lalu," Makanya bia takut ketahuan ma,jadi kadang bia milih ngumpet ngumpet kalo mau kemana mana."

"Ah... iya iya mama ngerti." Ucap bulan

"Assalamualaikum."

Pintu rumah terbuka menampilkan sesosok laki laki tampan dengan setelan gamis serta kopiah nya.

"Waalaikumsalam, eh anak mama udah pulang." Ucap bulan

Bia hanya memperhatikan dua orang didepannya itu berbincang bincang.

"Nathan istirahat duluan ya ma,selamat malam." Ucap nathan

"Bia juga ya ma." Ucap bia mengikuti nathan

Bulan memperhatikan anak dan menantunya itu dengan senyum sumringah,tak lama dari itu tama juga baru pulang dari kantor.

"Mama ngapain senyum senyum sendiri disitu?" Tanya tama mengagetkan bulan

"Astagfirullah pa,ngagetin aja." Ucap bulan

"Lagian mama,udah malem loh,ngapain sih?" Ucap tama

"Gak apa sih,mama seneng aja liat bia sama nathan,gemesh aja gitu." Ucap bulan

"Kayak mama gemesin." Ucap tama sambil mencubit hidung bulan

"Papa ih gombal." Ucap bulan seraya memukul lengan tama pelan

"Pengumuman pengumuman....diberitahukan kepada papa dan mama,jika ingin bermesraan silahkan ke kamarnya sendiri,tolong hargain anaknya yang jomblo ini."

Keduanya dikagetkan dengan munculnya suara lexa dengan kalimat yang menggelitik perut.

"Loh kok belum tidur?" Tanya bulan

"Tadinya aus mau minum, eh malah liat orang uwu uwu an." Ucap alexa

Tama dan bulan saling pandang lalu melempar tawa bersamaan.Pagi ini matahari tak terlalu menampakkan wujudnya.

"Sudah siap?" Tanya nathan

"Dah." Ucap bia

"Kita sarapan terlebih dulu sebelum pergi." Ucap nathan

Mereka pun turun keruang tengah dimana sudah ada alexa,bulan dan tama.

"Hay ka bi." Ucap lexa

"Hallo." Ucap bia seraya duduk disebelah alexa

"Cepat sarapannya,nanti terlambat." Ucap nathan saat melihat bia malah asik berbincang dengan bulan dan lexa

"Iya iya sabar dong." Ucap bia

Setelah selesai mereka pun berangkat dan seperti biasa bia turun di dekat gerbang.

"Slamat pagi wahai ahli kubure." Ucap bia

"Mulut nye." Ucap guntur

"Masih pagi jangan marah marah." Ucap bia

"Lo yang mancing esmochi bi." Ucap guntur

"Ummm enak." Ucap bia

Setelah perdebatan yang tidak berfaedah itu kini waktunya belajar yang membuat siapapun pusing dan ngantuk.

"Hari ini bapak kasih kalian pr,materi minggu kemarin sama materi yang baru bapak jelaskan."

"Iya pak."

Saat istirahat tiba semua berhamburan keluar kelas untuk mengisi otak dan perut yang kosong.

"Ntar malam balapan,mereka nantangin kita." Ucap satria

"Gak kapok kapok ternyata." Ucap bia

"Ntar yang balapan biar gw aja." Ucap bara

"Loh gw bisa loh,kenapa harus lo." Ucap bia

"Gak tau gw pengen aja." Ucap bara

"Gak gak,pokoknya tetep gw yang balapan." Ucap bia kekeh

"Yaudah terserah lo deh bi."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Santri Pilihan Bunda [ Lengkap✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang