Santri Pilihan Bunda [ Lengkap✓ ]

35

Happy Reading
...

"Wah apakah ini rumahmu?" Tanya Karin

Kini mereka sudah sampai di Indonesia,tepatnya di rumah bia dan Nathan dulu,sekarang sudah pukul 15.59, bahkan Alexa memilih berpisah jalan karna ia akan langsung pulang ke rumah orang tua.

"Iya, ayok masuk." Ucap bia

"Silahkan masuk, semoga kamu merasa nyaman tinggal disini." Ucap nathan

Mereka semua masuk dan bia mengantarkan Karin ke kamar tamu di lantai atas sedangkan Nathan pergi untuk membersihkan tubuhnya.

"Suasana Indonesia sangat sejuk ternyata."

"Tenang saja,sebentar lagi kau akan tinggal di Indonesia juga bukan." Lagi lagi bia mengejek karin

"Yakk....kau ini, senang sekali menggodaku, eoh." Ucap karin

Bia tertawa sebentar mendengarnya,

"Habisnya wajahmu itu terlihat lucu saat di ejek." Ucap bia

"Sayang." Panggil Nathan

"Iya kenapa?" Tanya bia dari dalam kamar

"Kita shalat dulu, sudah masuk waktu ashar." Ucap Nathan

Bia mengangguk," Karin aku tinggal sebentar ya, mau shalat dulu."

"Oh iya gkpp." Ucap Karin

....

"Assalamualaikum."

Ceklek....

"Alexa!!"

Bulan kaget akan kedatangan putri bungsunya itu, dan langsung memeluknya.

"Ya ampun, kamu pulang gak bilang bilang, mas Nathan sama ka bia ikut pulang juga gak?" Ucap bulan

"Kan biar surprise ma, iya mereka tadi langsung kerumah mereka, eh iya tadi temen kak bia ada yang ikut jadi kami pulang berempat, kak Karin namanya, cantik loh ma." Ucap Alexa

Mereka pun masuk seraya bercerita panjang lebar selama Alexa di Korea.

"Kamu tau gak xa." Ucap bulan

"Kenapa ma?" Tanya Alexa

"Tiap Minggu Arga nyariin kamu tau." Ucap bulan

"Mau ngapain dah." Ucap Alexa

"Entah mama juga gak tau." Ucap bulan

Di tangga terlihat seorang pria paruh baya dengan setelah baju Koko, sarung serta kopyah, yang menunjukkan bahwa pria itu baru saja menyelesaikan shalatnya.

"Alexa?"

"Papa."

Alexa berlari menghampiri papanya dan memeluknya.

"Alexa kangen." Ucap Alexa

"Iya papa juga kangen, tapi-" ucap Tama

"Kenapa pa?" Tanya Alexa

"Wudhu papa batal xa, padahal papa mau ada acara ke pesantren bekas mas kamu sekolah dulu." Ucap Tama sedikit memelas

"loh? kan gkpp pakalo alex yang pegang papa, kok batal si." Ucap Alexa

"Ya emang gak batal kamu pegang, coba liat ini telapak kaki papa ada apa?" ucap tama

Alexa melihat ke arah telapak kaki sang papa yang di angkat tama, ternyata disitu ada tai cicak, sontak alexa tertawa.

"Gara gara kedorong pas kmu peluk tadi kaki papa malah nginjek tai." ucap tama memelas

"Ya ampunn maaf ya papa." ucap alexa

Mereka tertawa bersama sama dengan kegembiraan.

.....

Bara

Bar
Bar

Apa?

Main kerumah
Buruan
Mau oleh oleh gak?
Kabarin yang lain juga

What the?
Lo balik bi?
Serius demi apa?
Beneran kan bi?
Otw nih gw nih

Yoo mas broh
Cepetan ya keburu habis ini

Syapp

Bukan apa dia hanya malas membuka  telegram,dia juga malas menchet satu persatu temannya untuk datang kerumah.

Sekitar 1 jam lewat 7 menit akhirnya mereka sampai juga di rumah bia dan Nathan.

Ting
Tong

Bia membuka kan pintu rumah dan langsung mendapatkan pelukan hangat dari mereka.

"Ekhmm, bukan muhrim, tolong di lepaskan." Ucap Nathan yang sedang fokus mengerjakan pekerjaannya

"Eh buset, lakinya ngamok, sorry bro, lupa kalo ni bocah dah punya laki." Ucap Guntur

Mereka masuk ke dalam rumah dan duduk santai di depan televisi.

Tak...
Tak...
Tak...

Suara langkah kaki terdengar menuruni anak tangga. Empat anggota starlion itu menoleh bersamaan menatap seorang gadis cantik dengan setelan hodie kuning oversize beserta celana sebatas paha atas dengan kagum begitupun sebaliknya.

"Sini sini." Panggil bia

Dia pun menghampiri bia dengan canggung.

"Loh? Ini yang kemarin add gw bukan si? Karin kan?" Ucap teguh

Karin terdiam lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Dia belum tapi ngerti bahasa Indonesia guh." Ucap bia

"Annyeong, senang bertemu kalian." Ucap Karin menggunakan bahasa Korea

Disana ada satu laki laki yang menatap nya dengan tatapan sulit di artikan.

-
-
-
-
-