Akhir

7 3 0
                                    

Maaf atas ketypoan-nya

Happy reading

"Keruntuhan SMA Brawija semakin terlihat jelas?Tono,guru yang tewas di tengah jalan di duga sering memasukan siswa ke sekolah dengan uang."

Headline berita pagi ini sangat heboh, kebusukan demi kebusukan dari SMA Brawija mulai terbongkar,semakin banyak para orang tua yang memindahkan anaknya,bahkan siswa kelas 12 di semester akhir pun banyak yang pindah, alasannya mereka tak mau kalau sampai universitas mereka menolak hanya karena image sekolah yang buruk.

*****

"Pak,anak saya Anjani belum pulang dari kemarin malam,saya mohon temukan dia." Ucap ibu Anjani.

"Tenang Bu,saya akan berusaha menemukan anak ibu."ucap pak Tigo

*****

Sementara itu di sekolah.

Anjani terbangun dalam posisi tangan dan kakinya terikat dengan seutas tali,ia melihat banyak sekali sampah yang berserakan di depannya,dengan berusaha keras ia mencoba untuk membuka ikatan di tangannya,dan itu berhasil.

Ia berjalan keluar,suasana sekolah tampak sepi,padahal ini hari Senin,Anjani merasa heran,namun baru saja ia hendak pergi pak Adi sudah menemukannya kembali.

"Mau kemana neng?"tanya pak Adi mengagetkan Anjani.

Dengan sekali pukulan Anjani pingsan,tubuhnya di seret ke belakang sekolah oleh pak Adi.

*****

"Siapa korban lu selanjutnya Gita?"tanya Ori

Anggita terdiam,ia menyalakan televisinya, menampilkan siluet dan nama Adi.

"Adi? penjaga sekolah kita?"tanya Dana.

Anggita mengangguk,ia segera memakai perlengkapannya,topeng kelinci yang khas serta jaket varsity pink dan hijau tosca.

"Gua pergi dulu,kalau telat bisa-bisa nyawa Anjani terancam."jelasnya.

"Maksudnya?"tanya Ori masih mencerna perkataan dari Anggita.

Namun,belum mendapatkan jawaban dari Anggita,ia sudah pergi menggunakan motornya menuju sekolah.

"Kalian pengen tau?"tanya Bila.

Mereka berdua mengangguk mantap,mereka tidak akan tinggal diam saat sahabatnya sedang dalam bahaya.

Bila melepaskan ikatan di tangan mereka berdua, memberikannya kunci motor lantas berkata.

"Cepat,pergi ke sekolah,lalu kalian langsung menuju area belakang,mengerti?"ucap Bila.

ORI dan Dana mengangguk hendak pergi,namun di hentikan kembali oleh Bila.

"Ambil ini,pasti akan berguna."ucapnya seraya menyerahka n pistol dan pisau kecil.

*****

Anjani terbangun,ia melihat banyak sekali tumpukan tanah di area belakang sekolah,dan di antara tumpukan tanah itu menjulang lah tangan manusia.

Who's Next? [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang