Si culun?si topeng?

5 3 0
                                    

Maaf atas ketypoan-nya

Selamat membaca...

"Hey, berhenti."teriak pak Guntur.

Siswi yang berlalungkan kamera itu tetap berlari,berusaha menjauh dari pak Guntur yang kian mendekat, seperti di kejar setan siswi itu lari terbirit-birit.

"Ah sial."ucap pak Guntur mendesah pelan.

*****

"Kenapa kamu Bila?"tanya Anjani.

Bila yang terengah-engah mencoba menjawab pertanyaan Anjani.

"Aku habis di kejar."jelas Bila

"Siapa?"tanya Anjani penasaran

Tentu saja ia penasaran,aneh sekali, siapa yang mengejar bila? padahal Bila bukan sosok anak yang sering mencari gara-gara.

"Pokoknya ada deh,udah ya aku duluan."ucap bila berlalu pergi.

Tanpa ia sadari ia menjatuhkan berapa foto polaroid hasil jepretannya tadi, Anjani yang awalnya acuh namun mendadak kembali lagi untuk mengambil foto polaroid itu,disana ia melihat gambar pak Guntur disertai cap kelinci di belakang foto polaroid itu.

"Bila?"desis Anjani merasa tak yakin.

*****

"Sama,jujur gua juga gak percaya kalau seandainya si topeng kelinci itu Bila,kalian tau kan?dia itu culun."jelas Ori

"Tapi ini udah ada buktinya,aneh kan dia akhir-akhir ini suka membawa kamera polaroid ke sekolah."jelas Anjani

Anggita meraih foto polaroid itu,ia menyelidik di setiap inchi fotonya.

"Tapi,yang ngebunuh kepsek kan bertopeng kucing."jelas Anggita.

Mereka bertiga saling bertatapan seakan memiliki pemikiran yang sama.

"Berarti ada dua pembunuh disini."ucap mereka bersamaan.

*****

"Ah sial,bahaya kalau ketahuan pihak sekolah."ucap Guntur gusar.

Saat ini dirinya tengah dilanda rasa bimbang,takut akan perbuatannya.

Bruk....

Suara lemparan terdengar dari luar,dengan hati-hati Guntur membuka pintu ruangannya,disana tergeletak batu yang disisipi dengan kertas berwarna cokelat.

Ia membuka kertas itu,lantas mulai membaca isi dari surat itu.

Sudah berapa lama?
Melakukan kecurangan demi uang?
Apa upahmu kurang?
Atau memang kamu selalu merasa kurang?

Begitulah isi pesan tersebut,ia mengangkat halisnya mulai merasa ketakutan akan teror yang ia terima.

"Pak Guntur."teriak Anjani

Dengan ketakutan pak Guntur melipat kertas itu,lalu menyembunyikannya dari pandangan Anjani.

"Ada apa?"tanya pak Guntur

Who's Next? [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang