Sekkuusu & danjonn

42 - Musim panas sebenarnya (*)

pion kacang......

8:00 malam.

Interfon Natsuno-san terdengar persis seperti suara elektronik yang kudengar sebelumnya.

Matahari benar-benar terbenam, dan area itu benar-benar gelap.

Untuk beberapa alasan, bahkan tidak memiliki lampu gerbang, jadi hanya lampu jalan yang agak jauh yang bergantung padanya.

Fakta bahwa Akitsu sulit ditemukan itu bagus, tapi gelap membuatku sedikit gugup secara naluriah.

Bukannya aku takut pada apapun, tapi itu agak menyeramkan.

………… Sulit untuk menjawabnya…)

Meskipun saya mencoba menunggu jawaban, tidak ada yang menjawab interkom setelah sekitar satu menit.

Tidak mungkin, apakah seluruh keluarga akan keluar?

Aku memang berjanji untuk tinggal di siang hari, dan kau tahu aku akan datang...

Tetapi ketika saya mulai berpikir untuk menghubunginya di ponsel cerdas saya, suara obrolan terdengar dari interkom saya.

Rupanya ada yang menjawab.

"Oh, eh, itu Saino..."

…………

"?? Um...?

Meskipun saya menamainya, lawan Interphone diam.

Anda pasti pernah mendengar yang satu ini, tetapi Anda belum mendengarnya kembali.

"... ini teman sekelas Natsuno, Simino. Aku berjanji akan mengizinkanmu menginap malam ini."

…………

Saya bertanya-tanya apakah keluarga Anda telah berbicara dengan Anda, dan saya akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan dengan benar.

Tapi saya masih tidak mendapat tanggapan kembali dari interkom.

Uh-huh... ini tidak mungkin, Natsuno adalah orang yang keluar dan tidak dapat berbicara karena trik yang aku lakukan di siang hari (...)?

Jika itu masalahnya, maka Anda tepat sasaran.

Jika Anda merasa lebih baik berkat arr (...), Anda juga bisa melakukan hubungan seks ringan.

... Ya, saya benar-benar menanam item lain untuk Natsuno di siang hari serta "tiket malam khusus".

Item tersebut adalah "buku porno tertinggi".

Buku yang memproyeksikan aspirasi pembaca, sejauh ini terlihat, mungkin telah bekerja dengan sangat baik untuk saya.

Aku membuka mulutku lagi, berpikir aku berantakan di dalam.

Sementara itu, izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu lagi.

"Eh..."

"Atau karena kuncinya terbuka."

Suara yang indah, tiba-tiba kembali dari interkom.