Sekkuusu & danjonn

47 - Dungeon Dating Musim Dingin Bagian 2

Setelah menembak Matsuaki dengan cemerlang dengan "panah romantis", kami melanjutkan pencarian pertama kami.

Kemampuan menembak Mr. Fuyushima cukup buruk, tapi mungkin pisaunya bisa digunakan dengan baik.

Aku tahu itu hampir tidak mungkin, tapi aku harus memastikannya sekali dan untuk selamanya.

…………

…………

Pergi diam-diam menyusuri lorong pertama, aku dan Mr. Winter Island.

Jarak antara mereka hanya sedikit lebih dekat dari sekarang.

Meskipun tidak ada percakapan, suasananya juga tidak terlalu buruk, berkat latihan menembak.

"... Omong-omong, mengapa Tuan Winter Island ingin bekerja sama dalam eksplorasi?

Fuyushima tampaknya dalam suasana hati yang baik, dan saya akan bertanya apa yang Anda pedulikan.

Saya tidak bertanya karena ada suasana hati yang sepertinya tidak ingin Anda katakan, tetapi sekarang Anda mungkin membicarakannya.

Saya ingin mendengar motivasi Anda untuk eksplorasi untuk menentukan seberapa besar Anda dapat mempercayai.

…………

Tapi Fuyushima-san tidak menjawab apa-apa, hanya menatapku.

Entahlah... tatapan yang terasa seperti kehilangan sesuatu.

Apakah Anda mencoba untuk mencari tahu apakah saya cukup manusia untuk mengakui rahasia?

"……………… rahasia"

Setelah beberapa lama, Tuan Fuyushima memberi tahu saya bahwa dia sangat suka memerintah.

Rupanya, hasil dari keputusan itu gagal.

Mungkin aku masih belum cukup percaya.

"Baiklah."

Itu saja yang saya katakan, teruslah menjelajah.

Awalnya akan ada sedikit kepercayaan pada saya, dan saya tidak berharap sebanyak itu.

Semua yang pernah saya lakukan, meskipun saya telah diakui sebagai "Pria Takdir", adalah porno.

Jika saya dipercaya dengan ini, Tuan Winter Island akan khawatir sebaliknya.

Yah, saya merasa kriteria penilaian saya sudah banyak dalam bahaya karena saya dengan mudah mengakui bahwa saya adalah semacam 'orang yang ditakdirkan'.

(... sepertinya mereka akan bekerja sama untuk saat ini, haruskah aku bertanya mengapa nanti? Terserah, mungkin ada baiknya untuk melakukan interogasi yang terangsang)

Saya berfantasi tentang Tuan Fuyushima, yang disalahkan saat dia menyusuri lorong.

Tangan dan kaki yang diikat, dipaksa untuk terus mencapai puncak dengan pijat atau getaran listrik.

Tidak peduli seberapa keren Tuan Fuyushima, dia harus membuat suara untuk kesenangan yang tidak pernah berakhir.

Sesuatu yang sedikit menyenangkan hanya dengan membayangkannya.