⚠
-Angst?
•
•
•
"Rin! Bagaimana keadaan (name)?!"...
...
..."Rin?"
...
...
..."(Name) koma..."
✧・゚: *✧・゚:*
12 hari berlalu, dimana 12 hari yang lalu adalah hari kecelakaan (name). (Name) koma disebabkan truk yang menabrak nya dengan kencang, jika saja waktu itu ambulan terlambat sedikit saja, sudah pasti (name) sekarang ada di alam lain.
Ran awalnya sedih sehingga depresi ringan, berbeda dengan Rindou yang tidak sampai depresi. Rindou tau bawa adik kecilnya pasti akan hidup demi kakak-kakaknya. Ran awal nya putus asa dan menyalahkan diri nya sendiri atas apa yang terjadi pada adiknya.
Rindou menjelaskan dengan sangat detail tentang kecelakaan (name). Kecelakaan (name) disebabkan 'ada orang yang memang sengaja ingin membunuh (name)'. Tentu saja pelakunya belum tertangkap, walaupun polisi sudah sangat berusaha mencari informasi dari tempat kejadian bahkan menanyakan pada masyarakat sekitar.
Tersangka utama adalah supir yang membawa truk, tetapi, supir itu dinyatakan tidak bersalah karena truk yang sedang di bawanya mengalami rem blong. Polisi mengira bahwa orang yang melakukan pembunuhan ini akan segera tertangkap, namun yang terjadi adalah, polisi belum sama sekali mendapatkan informasi tentang kecelakaan tersebut.
Ran dan Rindou juga kerap membantu polisi untuk mencari siapa sebenarnya dalang dari kecelakaan adiknya.
Hari ini, tepat pada hari ini, dokter bilang bahwa Haitani (name) akan segera sadarkan diri. Tetapi, entah mengapa saat Ran dan Rindou sedang berjalan ke ruangan (name), mereka melihat ada beberapa suster dan dokter yang berlari dengan cepat.
Ran pun bertanya pada salah satu suster yang sedang panik dan mulai menenangkan dirinya. "Permisi, kenapa dokter dan suster itu pada lari?"
"Ruangan Haitani (name) ya? ruangan Haitani (name) ada yang melepas kan infus dan alat oksigen, jadi Haitani (name) akan mengalami kritis kembali. Bahkan bisa menyebabkan kematian, para dokter dan staf staf yang ada di sekitar sini juga membantu mencari orang yang telah berani sekali melakukan hal keji seperti itu." Jelas suster panjang.
Jdar!!
Ran dan Rindou seperti merasakan sesuatu yang membuatnya khawatir sekaligus takut.
Ran dan Rindou berlari secepat mungkin, menghiraukan teguran beberapa dokter yang melarang dua Haitani itu untuk berlari di lorong rumah sakit.
Sesampainya Ran dan Rindou di depan ruangan (name), pas sekali dokter yang memeriksa (name) keluar dengan raut wajah sedih, dan marah.
"B-bagaiman dengan adik saya?!" Tanya Ran.
"...maaf kan kami, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi Tuhan berkehendak lain, jika sempat... Saya mungkin akan mendonorkan jantung saya demi pasien saya! Maaf kan saya."
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan berganti menjadi tahun. Sudah 12 tahun berlalu saat dimana keluarga Haitani kehilangan adik perempuan satu-satunya.
"Aniki, apa kau sudah selesai?"
"Ya, sudah. Ayo, kita akan ke makam (name)."
"Oh, apa orang yang menabrak (name) sudah kau bunuh?" Tanya Ran.
"Tentu saja, bukankah nyawa di bayar nyawa?"
"Ya kau benar, dia harus bertanggung jawab atas kematian (name). Tak ku sangka ternyata pelakunya Adrienne."
MAAF KALO END NYA KURANG :(((((
oke.
Sekedar pemberitahuan aja, kemungkinan abis ini aku ga akan buat cerita lagi, dan aku mungkin akan unpub semua buku aku karena, sekarang niat nulis aku dikit banget. Hampir ga ada, tapi kalo ada aku bakal langsung nulis sampe tamat ga kyk sekarang :p
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫! [Haitani]
Random━━❝𝘏𝘢𝘪𝘵𝘢𝘯𝘪 (𝘯𝘢𝘮𝘦). 𝘈𝘥𝘪𝘬 𝘣𝘶𝘯𝘨𝘴𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘏𝘢𝘪𝘵𝘢𝘯𝘪.❞ ©𝐊𝐞𝐧 𝐖𝐚𝐤𝐮𝐢. ©𝐑𝐞𝐢𝐞𝐭𝐞𝐚.