03

210 27 0
                                    

Kamis. 20:35

Setelah pembicaraan dengan ayah dan bundanya tadi siang, kini nanon sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Ahh.." Lega nanon setelah merebahkan tubuhnya.

"Btw chimon udh tidur belum ya?, bodo ah gw coba aja cht dulu". Nanon yang sebelumnya merebahkan tubuhnya kini duduk dan mengambil handphonenya diatas nakas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nanon yg mematikan benda persegi itu kini ikut menarik selimutnya, menyamankan posisi tidurnya dan langsung menenggelamkan dirinya ke alam mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nanon yg mematikan benda persegi itu kini ikut menarik selimutnya, menyamankan posisi tidurnya dan langsung menenggelamkan dirinya ke alam mimpi.
.
.
.


Jam sudah menunjukan pukul 09:05 tetapi belum ada tanda-tanda dari si pria berlesung pipit itu bangun. Bundanya yang sedari tadi mengecek kamar nanon tak tega membangunkan gundukan yang diatas kasur itu, toh biarin aja ini juga hari liburnya nanon.

Tapi tak berselang lama, Nanon terbangun dengan suara keras dari rumah tetangganya. Ya, suara deru mesin yang memotong kayu itu nampak mengganggu tidurnya sampai siang hari, nanon yg mulai jengah dengan suara itu langsung saja mendudukan dirinya diatas kasur.

"Pagi-pagi udah ribut aja ishh... "
Nanon yang menggerut kesal langsung saja beranjak ke kamar mandi. Setelah melakukan kegiatan membersihkan tubuhnya itu, nanon langsung turun ke bawah untuk mengisi perutnya yang mulai lapar.

"Kok sepi ya? Buda sama ayah kemana?, bodo ah mending sarapan dulu". Nanon yang berjalan kedapur melihat note kecil yang tertempel dipintu kulkasnya.

"Dek, bunda sama ayah pergi ke supermarket buat beli persediaan bahan yang mau habis, kamu jangan lupa sarapan ya bunda udah buatin sarapan diatas meja tinggal kamu makan aja." - Dari bunda tercinta.

Dengus nanon semakin kesal gara gara ia tidak diajak bundanya ikut ke supermarket, Padahal kan nanon suka banget gitu klo diajak pergi belanja, ya walaupun ada niat tersembunyi nanon buat beli ini sama itu sih.🤭

Jam menunjukan pukul 10:45 tapi belum ada tanda tanda dari kedua orang tuanya pulang, nanon yang merasa bosan langsung membuka benda pipih persegi itu.

"Oh ya, btw chimon udh jalan belum yah?". Nanon yang penasaran langsung saja mencari nomor sahabatnya itu.

Tut.. Tutt...

"Iya non knp? "

"Eh mon lu udah jalan ya? "

"Udah nih non udah mau nyampe juga"

"Dih kok cepet bgt"

"Iyalah orang gw berangkatnya dari jam 07:00, lu aja yang masih molor"

"Apaan jadi bawa bawa gw, lu aja yang berangkatnya kepagian"

"Udah ah non males debat gw, gw matiin ya klo nggk penting"

"Eh tunggu mon"

"Ck apaan ah non gw mau bantu turunin barang nih udah nyampe"

"Hehe kalem mon, jangan lupa titip salam buat gw ya ke nenek sama kakek lo"

"Iya iya, udah kan non?? "

"hmm"

"Klo gitu gw matiin dulu ya, bye"

"Bye"

Tut. - suara telfon nanon dan chimon terputus.

"Siapa chi?" - tanya sang papi yg sedang menurunkan kardus dari bagasi mobilnya.
"Ini temen pih, katanya mau nitip salam buat nenek sama kakek"
"Ooh, kalo udah telfonannya langsung bantuin papi ya pindahin barangnya, sama jangan lupa buat nutup bagasi mobilnya." - ucap papinya sambil berlalu membawa kardus tersebut kedalam rumah.

Sedangkan dilain tempat nanon sedang mendudukan dirinya di depan televisi, dari pada nanon bosan menunggu kedua orang tuanya yg belum kembali mending ia isi dengan bersantai dengan menonton kartun kesukaannya. Tak selang barapa lama suara motor terdengar dari luar rumah, nanon yg hafal betul dengan suara motor milik ayahnya langsung saja keluar untuk melihat kedua orangtuanya, yang ia tunggu sedari tadi akhirnya pulang juga.

"Eh adek kok diluar?" Tanya bunda new.  "Iya bunda, adek denger suara motor ayah jadi adek langsung keluar deh.. Terus ayah mana bun?" Tanya nanon. "itu lagi naruh motor di bagasi, yaudah yuk masuk kedalam rumah." Nanon yang mengekor dibelakang bundanya kini disusul oleh sang ayah.

"Oh ya dek, besok kamu jadi pergi kan? Tanya ayah memastikan kepada putranya. "Iya yah jadi, ngomong ngomong bunda beli apa aja di supermarket?" Tanya nanon. "Kamu kalo soal ginian cepet ya dek, nih bunda beliin ice cream kesukaan kamu." Mata nanon yg berbinar melihat ice cream itu langsung saja mengambil dari tangan bundanya. "Makasih ya bunda" Ucap nanon.

"Dek kalo gitu nanti kamu siapin baju-baju yang mau dibawa ke rumah nenek ya, soal barang yg kamu bawa biar bunda aja yang bantu selesain." " Iya bunda." - saut nanon yang masih asik memakan ice creamnya.

20:30

Nanon selesai dengan merapikan baju-baju yang akan dibawa kerumah neneknya.

"Tok.. Tok.. Tok"
"Ceklek"

"Dek belum tidur?" Tanya sang bunda. "Belum bunda, ini adek mau gosok gigi dulu baru tidur, emng kenapa bunda tanya nanon." "Yaudah adek cepet cepet tidur ya kalo gitu, bunda gk mau kamu kecapean apa lagi besok ke rumahnya nenek lumayan jauh bunda gk mau kamu kenapa napa." Ucap bunda new sambil mengusak rambut putranya lembut. Kalo keras jambak namanya:v

"Iya bunda.. kalo gitu nanon gosok gigi dulu ya habis itu tidur." "Iya sana". Nanon beranjak kekamar mandi dan langsung menggosok giginya dan tak lupa mencuci mukanya."Selesai" - ucap nanon bermonolog.

Nanon yang sudah tidak melihat bundanya di dalam kamarnnya mungkin sudah kembali kekamar untuk tidur. Ia langsung saja membaringkan dirinya dikasur dan tidak lupa dengan mencharger hpnya. "Semoga besok berjalan dengan lancar" - ucap nanon yang langsung memejamkan matanya untuk menuju ke alam mimpi.

Next.

𝓚𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓴𝓲𝓽𝓪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang