Apocalypse Arrival

Chap: 119- 120

Chapter 119:

Monster itu digantung di aula tinggi kastil.

Kaki seorang wanita dengan pisau ganda menginjak dinding kastil, pelipisnya terbang. Dengan satu langkah, pisau ganda berubah menjadi hantu, dan lampu pendek hijau terang yang tak terhitung jumlahnya ditembakkan dari pisau.

Mereka yang bersinar terang dengan lampu hijau, apa yang terungkap dalam keindahan aneh adalah niat membunuh yang sangat besar. Kapanpun itu menyentuh sedikit, apakah itu dinding atau lantai yang keras, itu diam-diam ditusuk dengan lubang selebar jari yang tak terhitung jumlahnya.

Banyak lubang transparan muncul di tubuh monster itu dalam sekejap, Dia menunjukkan tampilan yang sedikit terkejut, melayang ke belakang, dan naga raksasa yang terbuat dari pasir kuning melilit pinggangnya, mengikat pinggangnya, dan mencoba melarikan diri. Tarik dari udara.

Rambut selembut rumput laut di seluruh ruangan tiba-tiba menjadi keras, seperti batang baja hitam yang menyerang Chu Qianxun di udara dari segala arah.

Cahaya pisau hitam berbentuk bulan sabit dan bayangan pisau merah tipis terus berkedip di hutan lebat baja yang saling bertautan, sering membuat suara dentang dari benturan logam.

Bayangan hitam yang terjalin rapat dan gelembung warna-warni hampir sepenuhnya memenuhi seluruh ruang, dan sosok Chu Qianxun hampir tidak bergerak ke mana pun untuk mengelak.

Sebuah penghalang transparan berdiri di depan Chu Qianxun, secara akurat memblokir serangan yang menusuknya.

Yue Wenhua di tanah menatap ke medan perang, mengepalkan gagang di tangannya, dan menunjukkan kemampuan bertahannya.

Beberapa penghalang transparan kecil memblokir serangan luar biasa itu untuk Chu Qianxun.

Sosok Chu Qianxun melompat keluar dari balik penghalang, mengambil waktu singkat, dan menebas lengan monster itu.

Zhen Haoran menyaksikan pertempuran di udara. Dia adalah santo kecepatan tingkat tiga, pejuang jarak dekat, dan selalu sangat percaya diri dengan kecepatan dan serangannya. Muda dan kuat, berani bertarung, ini adalah pertama kalinya dia melihat duel master yang sebenarnya, dia menemukan bahwa dia hampir tidak bisa ikut serta dalam pertempuran ini.

Dia, Ruan Xiaoyue, Gao Yan, dan lainnya bertanggung jawab untuk memanfaatkan kekacauan tersebut untuk menemukan orang yang ditangkap oleh monster dengan gelembung dan kembali ke kastil. Untungnya, karena mereka tiba tepat waktu, sebagian besar orang dipenjara di ruangan gelap dan tertidur lelap.

Ruang di atas monster itu terdistorsi, dan medan gravitasi persegi terus-menerus menghantam, mengganggu gerakan monster dan menekuk bagian belakang monster. Ada beberapa celah yang menembus ruang, mematahkan rambut panjang monster yang tidak bisa dipotong.

Saudara kembar berdiri bahu-membahu, menjangkau bersama, menggunakan kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam pertempuran.

Orang suci bernama Ji Fan berdiri di dadanya dengan satu telapak tangan, fokus pada melakukan kekuatan supernatural, dan beberapa rune emas persegi berputar di sekitar monster itu, tetapi ketika rune emas itu mengenai monster itu, monster itu sangat cantik. Penampilannya akan berubah sesaat, dan bahkan sedikit asap terbakar akan keluar dari tubuhnya.

Ini adalah pertempuran yang hangat, skala kemenangan condong ke arah mereka, dan para prajurit Kota Musim Dingin memiliki keyakinan yang samar-samar akan kemenangan.

Meskipun Kota Timur tidak besar, di bawah pengawasan mantan sahabat dan pendahulu mereka, kota ini adalah satu-satunya rumah bagi semua orang yang pada akhirnya bertahan hidup.

Tapi segera kemakmuran dan kegembiraan menghilang seketika dengan kemunculan monster ini, dan musim dingin yang kejam turun di tanah kecil yang murni ini.