Apocalypse Arrival

Chap: 65- 66

Chapter 65:

Ketika Ye Peitian membawakan makan malam ke Chu Qianxun, wajahnya masih merah.

Dia berjongkok di kejauhan di samping Chu Qianxun, mengulurkan tangannya untuk melewati mangkuk, menghindari mata, bahkan takut untuk melihat Chu Qianxun.

Mengapa pria ini sangat imut, Chu Qianxun lucu.

Chu Qianxun bukanlah tipe yang sangat aktif dalam hubungan antara pria dan wanita, tetapi penampilan Ye Peitian yang pemalu dengan telinga merah benar-benar sangat gerah, dan dia tidak bisa tidak ingin menggodanya.

"Tanganku sakit. Sakit." Chu Qianxun mengangkat lengannya yang diperban.

Ye Peitian memalingkan wajahnya, melihat sekeliling dengan bingung, dan akhirnya pindah ke sisi Chu Qianxun. Jari-jarinya yang ramping memegang mangkuk kecil dengan linglung, ingin melakukan hal yang sama seperti Chu Qianxun merawatnya sebelumnya. Memberinya makan, dan gugup yang tak bisa dijelaskan.

"Oke, oke, bercanda denganmu. Aku akan melakukannya sendiri."

Chu Qianxun mengambil mangkuk itu darinya dan memutuskan untuk tidak menggertaknya secara berlebihan.

Ye Peitian tidak bereaksi. Mangkuk di tangannya hilang. Dia membuka mulutnya, tidak bisa berkata-kata, dan menundukkan kepalanya dengan kesal.

Meskipun pria ini tidak banyak bicara, pikirannya jelas ada di wajahnya, mengapa dia tidak melihatnya sebelumnya?

Chu Qianxun melihat penampilan bermasalah Ye Peitian yang segar dan menarik.

Dia adalah orang yang hidup hari ini dan tidak yakin apakah ada hari esok. Yang dia hargai adalah segalanya sekarang. Sekarang dia mengerti pikirannya sendiri, dia harus bertindak.

Tapi dia juga menghormati perasaan khusyuk dan disayangi Ye Peitian untuk perasaan, dan bersedia menemaninya perlahan sepanjang jalan.

"Kalian berdua benar-benar dalam hubungan yang baik." Feng Chengyu berjalan dan meletakkan tas kain besar di depan Chu Qianxun, "Semua bagian yang dapat digunakan pada tubuh monster itu ada di sini. Silakan periksa."

"Menurutku kamu terbiasa dengan pisau ganda. Tangan kiri dan kanannya satu merah dan satu hitam. Ia memiliki dua buah baju besi yang keras. Bisa digunakan sebagai dua bilah panjang. Sisanya bisa diolah menjadi beberapa belati dan baju besi. Ada penempaan di tim kami. Saint, aku akan memintanya untuk membuatkan satu set perlengkapan untukmu saat aku kembali. "

Feng Chengyu mengenakan perban di seluruh tubuhnya, tetapi untuk meyakinkan Chu Qianxun, dia secara pribadi mengirimkan materi yang dikemas ke Chu Qianxun.

"Terima kasih, menutup tim." Chu Qianxun tersenyum dan mengangguk padanya. Pimpin dia cinta ini.

"Masalah sebelumnya, dikatakan bahwa kami salah, saya minta maaf kepada Anda. Masalah ini sudah selesai, kan?" Feng Chengyu mengulurkan tangan kepada Chu Qianxun.

Chu Qianxun dengan murah hati mengulurkan tangan dan menjabat tangannya.

"Ayo, Xiaoye." Feng Chengyu juga menjangkau Ye Peitian.

Ye Peitian tidak berbicara, hanya menepuk tangannya.

Seorang anggota Feng Chengyu berlari, "Bos, situasi wakil tim tidak begitu baik."

Feng Chengyu mengerutkan kening dan buru-buru berjalan kembali.

Kerumunan di sisi lain kamp berkumpul dan suara-suara keras terdengar.

Xin Ziming terbaring di tanah, perutnya ditembus oleh lengan monster itu, merobek lubang besar.

Pada saat ini, dia telah melewati perawatan dari orang-orang kudus yang menyembuhkan dalam tim, dan dibalut dengan benar.