Asahi mendengus.
Kenapa hari harinya selalu aja diganggu oleh Hitomi?
Udah di sekolah ketemu Hitomi, eh sekarang di rumah temennya pun ketemu Hitomi juga.
Mana fakta yang baru Asahi ketahui bener bener bikin dia kaget setengah hidup.
Alias Asahi gak nyangka kalau selama ini Hitomi kembarannya Mashiho.
Siapa yang bakal percaya kalo Hitomi dan Mashiho kembar? Pribadi mereka aja beda banget.
Mashiho kalem sedangkan Hitomi hiperaktif.
"Hehehehe ada sarden."
Asahi mendengus. Bukannya diem pura pura gak kenal, malah manggil manggil mana manggilnya ngasal banget.
"Siapa yang menjelma jadi sarden?" Tanya Jaehyuk sambil menahan tawa.
"Asahi. Kan ada tuh merk ikan sarden Asahi."
Suara ketawa membahana di sekitar ruangan karena ucapan Hitomi.
Ya Hitomi sebenernya gak salah juga sih, karena kan emang beneran ada sarden merk Asahi.
"Baru kali ini nemu cewek yang berani ganggu Asahi."
Mashiho cuma menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ngerasa gak enak hati sama kelakuan kembarannya ke Asahi.
Bukannya gimana gimana, Mashiho kadang suka kesal sama kembarannya, karena kembarannya ini kayak gak punya rem mulutnya.
Kerjaannya asal nyeplos aja.
"Maafin kembaran gue ya, gue jadi gak enak sama lo."
Asahi cuma bisa tersenyum kecil, mau geplak kepala Hitomi disini kan ya gak mungkin juga.
Entar malah Asahi di cap jadi cowok kasar.
"Jadi selama ini lo juga temenan sama Mashiho? Kok gue gak tau sih? Harusnya gue kan tau, secara sohib kembaran gue berarti sohib gue juga."
Asahi mendengus.
Cewek di depannya ini cukup menguras energi Asahi.
"Berisik."
Hitomi mendengus, "Dih gue kan nanya baik baik! Ya jawab kek pertanyaan gue."
"Kepo lu kayak Dora."
Asahi mendengus.
Karena merasa dirinya gak aman, akhirnya Asahi memutuskan untuk memisahkan dirinya dengan teman temannya.
Asahi pengen menenangkan diri, paling gak lima menit.
"Loh mau kemana?"
"Keluar bentar, lo berisik."
Setelah itu Asahi beneran pergi keluar.
Sedangkan Hitomi melongo gak nyangka kalo Asahi beneran pergi.
"Santai, udah biasa kok Asahi kabur kaburan kayak gitu."
Hitomi gak bisa diem gitu aja, masa temennya pergi malah dibiarkan aja? Harusnya kan ditahan.
"Gue mau nyusul Asahi dulu, kakak kakak jangan kangen sama gue ya hahaha."
🤖🤖🤖🤖
Akhirnya Hitomi ketemu sama Asahi. Hitomi pikir Asahi pergi jauh dari rumahnya, ternyata Asahi cuma lagi duduk duduk santai di teras rumahnya.
Ya pantes aja temen temen Asahi gak ada yang nahan atau ngejar, kalo ternyata kaburnya juga gak jauh.
"Heh sarden lo ngapain dah pake kabur kaburan?!"
Asahi mendengus, kenapa Hitomi kepo banget sama urusan hidupnya?
"Ada lo."
"Emang gue kenapa? Gue kan bukan virus."
"Lo titisan setan."
"Sialan."
Hitomi mendudukkan dirinya tepat di sebelah Asahi.
"Ngapain duduk di sebelah gue?"
"Lah ini kan rumah gue? Kok lo ngatur?"
Oke kali ini Asahi kicep.
"Lo kenapa dah? Suram amat muka lo gue liat liat."
"Kepo banget, heran."
Hitomi berdecak, emang dasar cowok di sebelahnya ini beneran titisan kulkas dua belas pintu.
Alias dingin bro.
"Gue mau ngasih penawaran menguntungkan, anggap aja simbiosis mutualisme, gue bantu lo dan lo bantu gue."
Asahi mengernyitkan dahinya, merasa tidak ngerti sama arah pembicaraan Hitomi.
"Maksud lo?"
"Bantuin gue, gue lagi dikejar mantan gue yang super freak."
"Kenapa harus gue?"
"Ya gue cuma kepikiran lo doang."
Asahi diem.
Sebenernya ini tawaran yang lumayan menguntungkan.
Dia juga bisa kan pake cara ini untuk move on dari cewek yang dia sukai dulu?
"Jadi, gimana? Mau gak?"
🤖🤖🤖🤖
Hehehehehe Asahi Hitomi kambekkkkkkk.
Ada kah yang kangen?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mutualisme
FanfictionLo untung, gue untung, jadi anggap aja ini simbiosis mutualisme ~Hitomi yang lagi dimabuk cinta Lo untung, gue buntung, ini namanya simbiosis parasitisme ~Asahi bukan sarden Start : 27 Oktober 2021 End : ? Highest Rank #3 on Asahitomi (06092021) #2...