Go Away

39 1 0
                                    

Kriiiieeet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kriiiieeet...... Cklak....

Aku menutup perlahan pintu rumah yang selama ini menjadi tempat bernaungku dari hujan dan panas matahari, tapi bukanlah tujuan akhirku setelah mengalami hari yang buruk di luar sana.

Melainkan tempat awal mula dari semua kesulitan yang terjadi. Tidak seperti orang lain yang menganggap bahwa rumah adalah tempat istirahat yang paling nyaman.

Aku menganggapnya 'Neraka'. Entah rumah ini yang kutunggali sejak kecil, ataupun rumah yang pernah kutunggali beberapa saat yang lalu. Mereka sama.

Hmmpp... Haahhh...

Aku menarik napas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Entah ini pertanda bahwa aku merasa lega ataukah aku sedang meredakan perasaan gugup. Atau bukan kedua duanya?

Aku tidak bisa membayangkan hariku selanjutnya, aku hanya berharap bahwa aku memiliki kesempatan.

Aku berjalan menuruni tangga menuju gerbang utama. Ku pegangi erat erat koper berwarna hitam ini, agar tidak menimbulkan suara sedikitpun.

aku harap ini adalah akhir.

Berjalan menyusuri jalan sendirian saat malam hari cukup membuatku lega. Karna tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui kepergiaanku. Aku akan pergi dari sini, dan tidak akan pernah mau kembali lagi.

Ku keluarkan earphone yang ada di kantung mantelku, dan menyumpalkannya ditelingaku. Terdengar alunan lagu yang sangat kusukai judulnya I Will - Citizen Way.

When The shadow won't leave

When the battle won't stop

Bibirku perlahan bergerak mengikuti syair lagu tanpa ku sadari.

And every breath that you breathe

Haaphh.... Haahhh...

Dan tanpa sadar pula aku mengikuti apa yang didengar oleh telingaku.

Takes all that you've got

When you wonder if you're always

Gonna feel this way

Bagiku mendengarkan lagu bukanlah sekedar mendengar seseorang yang bernyanyi dengan syair yang diiringi instrumen indah. Tetapi bagiku mendengarkan lagu adalah sebuah healing. Karena dengannya aku bisa mengeluarkan segala isi hatiku, emosi dan pikiran.

Aku bisa saja tanpa sadar menangis ketika mendengarnya, tanpa aku berteriak alam semesta mendengar alunan sedihku.

Hear the lord of heaven say

You Never Know ; The NoteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang