PROLOG

31 12 0
                                    

"Kau akan menyesal karena sudah membuatku marah, Zephyr!!!"









"Hhh, memangnya apa yang bisa kau lakukan padaku hm? Mau dilihat dari sisi manapun, aku berada jauh diatasmu."







___________________________________________









"APA YANG KAU LAKUKAN SIALAN?! AKU PASTI AKAN MEMBUNUHMU !!!"









"Silahkan saja. Selama aku yang memegang kekuasaan atas kematian, kau tidak akan bisa melakukannya."









___________________________________________










"Hiks.. hiks.. tidak, aku mohon hentikan. Aku minta maaf, hiks..









"Maaf saja, tapi aku tidak punya niat untuk melakukan itu."








###################################









Alam yang biasanya tenang dan tentram, saat itu berubah secara drastis. Penghuninya yang biasanya tersenyum dan tertawa, saat itu wajah mereka dihiasi kesedihan yang mendalam.

Bukan hanya penghuninya saja yang sedang dalam kemurungan. Langit pun ikut andil didalamnya. Langit yang cerah dan indah tidak terlihat lagi. Digantikan kegelapan karena hujan tidak berhenti turun selama beberapa hari. Petir dan guntur menambah suasana semakin suram.

Suasana ini terjadi karena satu hal. Ya benar. Hanya karena satu hal. Seseorang yang mereka cintai, mereka banggakan dan membawa hal-hal positif dihidup mereka, dia menghilang.

Tanpa berunding terlebih dahulu, mereka tahu siapa dalang dari hilangnya seseorang yang sangat disukai. Karena semua hal itu terjadi dihadapan semua orang yang hadir disana. Mereka sangat ingat dan akan selalu ingat apa yang terjadi saat itu.

Suara tertawa yang sangat lepas dan puas. Tapi jika didengar secara seksama, tawa itu terdengar sangat menyeramkan. Layaknya iblis yang sedang menertawai mangsanya.

Selain tawa iblis, satu suara lagi yang benar-benar jelas terdengar. Didalam suara yang menggelar itu, mengandung aura pembunuh yang sangat kuat dan menaikkan bulu kuduk siapapun yang mendengarnya.

"DEMI APAPUN YANG ADA DI DUNIA INI, AKU BERSUMPAH! AKU PASTI AKAN MENCINCANGMU, MENGULITIMU, DAN MEMBAKARMU HIDUP-HIDUP!! Aku pastikan itu."

Bersamaan dengan menghilangnya suara yang baru saja digaungkan, sosok itu juga menghilang. Dan raga siapapun yang melihat hal itu, juga ikut menghilang.


Tbc

Who Am ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang