Transmigrasi: Saya Menjadi Putri dari Keluarga Penjahat

296-300

Bab 296: Maaf, Aku Sudah Memukulmu Dari Ingatan

Kakak Keempat, Lu Sihao, sedikit terkejut; baru kemudian dia menyadari bahwa Zheng Xinrui telah keluar.

Dia berhenti menyeka wajahnya dan dengan hati-hati melipat lap basah dan memasukkannya kembali ke dalam bungkusan yang telah dirobek adik perempuannya untuk dibuang nanti. Ekspresi Kakak Keempat tidak tergesa-gesa. Dia berbalik dan berkata langsung kepada Zheng Xinrui, "Kembalikan desain saya!"

“Tidak, apa maksudmu?”

Zheng Xinrui menganggap ekspresi dingin dan gelap pihak lain itu konyol. “Anda menjiplak desain saya, dan sekarang Anda meminta saya untuk mengembalikannya kepada Anda?

"Lu Sihao, kenapa kamu begitu tak tahu malu?"

Nada suara Zheng Xinrui mengejek. Dia menyeka wajahnya yang sangat putih dan mengangkat dagunya.

Kakak Keempat mengabaikannya sepenuhnya dan berkata dengan suara yang lebih dingin, "Apakah kamu benar-benar tidak tahu siapa yang menjiplak dan siapa yang menggunakan siapa?"

"Apa, apa yang kamu bicarakan?"

Jantung Zheng Xinrui berdetak kencang, dan dia langsung terlihat lebih marah. Dia menunjuk Lu Sihao dengan marah dan berkata, “Saat itu, kami sedang minum untuk merayakan studio desain kami yang akhirnya mencapai beberapa kesuksesan. Tiba-tiba, inspirasi menghantam saya, dan saya menyelesaikan desain itu. Kemudian, saya tidak tahan lagi dan tertidur. Saya tidak pernah berpikir bahwa Anda benar-benar akan mengkhianati saya!

“Aku selalu mempercayaimu, memperlakukanmu seperti teman baik, dan berbagi segalanya denganmu. Tapi bagaimana denganmu?

“Lu Sihao, kamu benar-benar mengecewakanku!

"Apakah Anda tahu bagaimana saya menghabiskan enam bulan terakhir?"

Zheng Xinrui menggertakkan giginya saat matanya menjadi merah tua.

Semua orang di depan siaran langsung tercengang. Mereka merasa bahwa Zheng Xinrui tampak sangat menyedihkan.

Di sisi lain, saudara laki-laki keempat hanya berkata tanpa tergesa-gesa, “Bagaimana? Anda bersembunyi di rumah dan mendekam, seolah-olah saya telah melakukan kesalahan kepada Anda, seolah-olah seluruh dunia telah melakukan kesalahan kepada Anda?”

Seorang saudara laki-laki keempat hanya menganggapnya menggelikan, dan ada sedikit nada mengejek dalam suaranya yang dingin. “Zheng Xinrui, di masa lalu, aku memperlakukanmu sebagai teman dan saudara. Saya tahu bahwa mudah bagi Anda untuk jatuh ke dalam depresi, jadi saya tidak memasukkannya ke dalam hati.

“Tapi sekarang, maafkan aku, tapi aku sudah memukulmu dari ingatanku!

“Mengenai desain itu, tidak bisakah kamu memikirkannya sendiri?

“Dengan standar dan gayamu, bisakah kamu menggambar sketsa seperti itu?

“Saya suka menggambar ujung-ujung pakaian saya dengan tajam, sementara Anda suka menambahkan jumbai. Anda mengatakan bahwa itu membuat pakaian terlihat lebih halus, tetapi saya hanya peduli tentang kemurnian dan realisme.

“Saat Anda menggambar, garis Anda agak tebal, karena Anda mengatakan bahwa yang penting adalah menggambar semuanya. Namun, saya obsesif dan akan menggambar sedikit demi sedikit sampai sempurna; Aku bahkan memaksamu untuk melakukan hal yang sama.

“Kamu tahu bahwa aku tidak pernah suka bertele-tele, tetapi karena kamu adalah teman baikku, aku berharap kita akan membuat kemajuan bersama.

“Setelah saya bangun hari itu, karena Anda menanyakan pertanyaan itu kepada saya, saya bercanda bahwa memang Anda yang menggambar desainnya. Saya pikir Anda akan mengerti, tetapi saya tidak berharap Anda benar-benar berpikir bahwa Anda menggambarnya sendiri. Anda bahkan membuat penggemar Anda memarahi saya, mengatakan bahwa saya membuat Anda sangat menderita sehingga Anda ingin mati.